Pematang Siantar, mnctvano.com -Sungguh Naas,nasib Samsudin purba warga desa sidiam-diam kabupaten Simalungun propinsi Sumatera utara.
Awalnya Samsudin purba dengan adiknya indah warga Simalungun,berjualan Durian di simpang kerapu kecamatan Dolok Masihul kabupaten Serdang Bedagai pada hari Selasa (09 Juli 2024) sekira pukul 01.00 wib.
Pada waktu saat Samsudin dengan adek nya berjualan Durian di simpang kerapu Dolok Masihul,dengan tiba-tiba datang orang yang tak(OTK)di kenal dengan menanyakan Samsudin,bahwa benar dia bernama Samsudin,lalu Samsudin menjawab iya bang,
Disaat itu lah mereka yang tidak di kenal(OTK) mengatakan bahwa mereka dari leasing PT. Mitra panca Nusantara yang mana sudah di beri kuasa dengan pihak PT ACC,yang memberikan kuasa kepada Teguh Santoso warga Sei Bamban dengan 2 orang rekan nya.
Lalu Samsudin di arah kan membawa mobilnya ke Siantar dengan alasan buat mengecek nomor mesin agar sesuai dengan STNK kata pihak leasing,Teguh Santoso Edy,
Singkat cerita Samsudin berangkat ke siantar dengan menyetir mobil grand max yang di iringi mobil Xenia BK 1249 UZ warna putih sebagai pihak dari PT.Mitra Panca Nusantara di jalan Demokrasi No.20 B atau sumber Jaya kota pematang Siantar,”jelasnya
Sesampai nya Samsudin si jalan demokrasi no:20 B pematang Siantar lalu Samsudin di foto di depan mobil milik nya namun adek nya indah masih di dalam mobil lalu,indah di suruh turun dari mobil dengan team teguh Santoso dengan alasan supaya di check semua surat nya,”katanya.
Sesampai di ruangan Samsudin di minta kunci mobil dan STNK nya,lalu di suruh menanda Tangani surat yang mana isi surat tersebut tidak ketahui bunyi nya,Apa,lalu di tanda Tangani Samsudin surat tersebut.
Setelah Samsudin di minta agar menyerahkan kunci mobil nya dan STNK oleh Kristina guna untuk mencek nomor mobilnya,namun Kristina menyerah kan kunci mobil tersebut dengan rekan nya yang mana langsung membawa kabur nya kearah Medan guna di serah kan ke pihak leasing ACC,”Jelas Samsudin.
Namun saat ini Samsudin telah melapor kan hal ini kepolres pematang Siantar pada hari Selasa(16 Juli 2024)
Samsudin juga sudah membuat laporan dugaan tindak pindana pencuri dan pemberatan(Curat)UUD nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana di maksud dengan pasal 363 atau 368 KUHP yang terjadi di jalan demokrasi no:20 B RT-RW titik Koordinat Sumber Jaya Siantar Martoba,kota pematangsiantar propinsi Sumatera Utara yang terlapor Teguh Santoso warga jln protokol Sei Bamban.
Samsudin berharap kepada Kapolres pematangsiantar dan Kapolda Sumatera Utara agar dapat menindak lanjuti secepat mungkin kasus yang telah merugikan nya dengan nilai Rp 110.600.000,kerugian yang dialami nya pada media saat di wawancarai,”Tegasnya.
(Tim)
