Sintang,Kalbar
Mnctvano.com- Telah terjadi sebuah insiden Na’as di perairan Sungai Melawi. Dimana sebuah Speed Boat yang membawa rombongan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Karam yang akhirnya terdampar dikarenakan mesinnya mendadak mati.
Kejadian tersebut mengakibatkan barang-barang bawaan rombongan seperti leptop HP dan lainnya tidak dapat terselamatkan terbawa arus bersama Speedboat.
Dimana perjalanan yang sering kali menjadi rutinitas bagi rombongan PPK tersebut menjadi momen peristiwa menegangkan saat Speedboat yang mereka tumpangi mengalami masalah mesin pada perairan Sungai Melawi. di wilayah Desa Sungai Pinang, kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi.
Mesin Speedboat yang tiba-tiba mati membuat kapal oleng hingga terbalik di tengah sungai, para penumpang pun bertaburan ke dalam sungai berupaya menyelamatkan diri masing-masing berenang ke tepian sungai dengan Radius jarak sekitar 10 meter dari titik kejadian.
“Ketua PPK Kecamatan Ambalau Yulius, menyampaikan awal kejadian tersebut
yang mana dirinya bersama 2 anggota PPK yang ada di dalam Speed Board 40 PK dari Desa Kemangai menuju Sintang kota, akan menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Dan Kesiapan Penyusunan DPHP Pilkada 2024 mendatang.
“Pristiwa ini ketika rombongan kami berangkat dari Desa Kemangai, Kecamatan Ambalau, bersama dengan 6 orang kawan 7 dengan sopirnya. Kejadian sekitar pukul 14.00 wib pada wilayah Desa Sungai Pinang,” ucap Yulius.
Seperti di lansir pada Media Aksaraloka.com sebelumnya pada
Jumat,19/07/2024
Masalah laptop yang berisi data yang ikut serta karam dikatakan dia masih aman.karna data fisik saja yang hilang sementara file telah aman di upload di Website.
“Semua penumpang sehat tidak ada yang luka berat hanya goresan, memar, ada yang shok, trauma. Setelah karam ada rombongan di belakang ketemu jadi kami minta bantu ke warga desa, yang antar kami ke Nanga Pinoh. Untungnya kami bisa renang semua, kearah pantai diperkirakan 10 meter,” tutupnya.
Penulis : Musa