Ambon, mnctvano.com – Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon menggelar sosialisasi dan pemilihan pengurus Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kota Ambon periode 2024-2025, di Biz Hotel, Selasa (11/6/2024).
Sambutan Penjabat Walikota Ambon, yang dibacakan Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse mengatakan, dalam upaya mewujudkan peningkatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan pembaruan kebangsaan di daerah, dan dengan adanya forum pembaruan kebangsaan yang merupakan mitra forum pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2026.
“FPK adalah wadah komunikasi, informasi, konsultasi dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuh kembangkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembaruan kebangsaan. Keanggotaan FPK terdiri atas pimpinan atau perwakilan paguyuban etnis, toko adat, tokoh masyarakat setempat dan terlepas dari apapun provinsinya yang jumlah anggotanya disesuaikan dengan jumlah paguyuban etnis setempat,”ungkapnya.
Dikatakan, penyelenggaraan pembaruan kebangsaan adalah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan Indonesia tanpa harus mengenal ras, suku dan etnis masing-masing termasuk dalam kerangka NKRI.
Pasalnya, percepatan pembentukan FPK di daerah secara sangat penting dilakukan khususnya keikut sertakan anggota paguyuban yang terhimpun dalam FPK dapat berperan aktif meminimalisir potensi konflik dan ancaman di daerah serta menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI dalam kebhinekaan demi mensukseskan penyelenggaraan pilkada tahun 2024.
“Saya berharap proses pemilihan kepengurusan FPK periode 2024 2025 untuk dapat bekerja keras dan cerdas dalam memanjakan organisasi serta mampu merumuskan strategi dan program baru bagi pembaruan kebangsaan di Kota Ambon sehingga pada saatnya nanti peran FPK dalam mengisi pembaruan benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat kota Ambon,” harapnya.
Penulis (Nunik Pratiwi)