Sanggau Kalbar, mnctvano.com – Perusahaan PT.Mas 3 merupakan sebelumnya bernama PT.Mas 4 Estate,Yang mencakup beberapa wilayah Dusun Mobui,Dusun Kampuh,Dusun Labak, Dusun Mua,Dusun Empodis dan Sebagian RT.Pinsam (masuk Dusun kampuh.
Perusahaan yang di bangun pada Tahun 2007/2008 merupakan perusahaan yang kantor Central utama PT.Mas yang terdiri dari 4 Estate yaitu Estate 1(Nado) Estate 2 (Seribot)
Estate 3 (Mundun) yang sebelumnya.Estate 4(Mobui) dan PKS (Modah) yang sekarang ini di kurang Estatenya menjadi 3 Estate kebun.
“Awak Media ini mengkomfirmasi narasumber melalui via WhatsApp,Dia menyampaikan dimana Pada Bulan April salah satu dari team penjaga kebun yang tidak mau di sebut namanya di saat di tanya,sangat di sayangkan kebijakan perusahaan di anggap tidak profesional dalam seleksi mau pun penerimaan anggota Satpam baru”,ucapnya
Selasa,18/06/2024.
Dia juga menyampaikan seharus penerimaan Satpam yang baru tidak langsung menjadi Satpam, mereka harus dari penjaga kebun,kalau Satpam harus mengantongi Ijazah,KTA. Atau sudah mendapatkan Pendidikan Dasar Satpam (Gada Pratama) seharusnya pimpinan perusahaan itu bijak dan bisa mentaati aturan Kepolisian dalam penerima Satpam”, ucapnya.
Profesi Satpam itu tidak bisa di gunakan tanpa legalitas karena pekerjaan berbasis reziko.rekrutmen yang di buka oleh Manajemen PT.Mas memang khusus Penjaga kebun walau pun ada dari karyawan panen tidak juga boleh langsung jadi satpam bagaimana dengan penjaga kebun yang sudah lama mengabdi.
Mengapa masyarakat terhadap pelaksanan rekrutmen di lakukan oleh Humas Estate 3 tidak profesional dan tidak mengutamakan daerahnya sendiri sementara estate penyerahan tanah bukan hanya dari Dusun Empodis dan mua saja.Dusun mua sudah sebagian Hutan Lindung tidak berani di olah Pt.Mas 3 otomatis lahan dusun mua sudah kurang untuk areal inti”, ucapnya.
Perusahaan hadir untuk membuka lapangan kerja dengan seadil-adilnya untuk masyarakat lokal,tidak melakukan sifat monopolli mementingkan keluarga atau golongan saja.
Sama halnya dengan penerimaan Humas tidak melalui kompetensi yang sehat, ya wajar kalau Perusahaan banyak yang kurang berkembang tidak memajukan Sumber Daya Manusia asal terima saja”, ucap warga kesal.
“Sementara itu saat Awak media ini mengkomfirmasi pihak Humas PT MAS , terkait hal tersebut namun sampai berita ini dilansirkan kemeja redaksi pihaknya tidak mau berkomentar dan terkesan mengabaikan.
Penulis : Musa