Karawang, mnctvano.com – Juni adalah bulan Bung Karno.Di bulan Juni adalah momen penting terkait Proklamator dan Presiden pertama Indonesia,Ir Soekarno.Kelahiran Pancasila pada 1 Juni,kelahiran bung Karno pada 6 Juni 1901,dan wafat pada 21 Juni 1970
Bung Karno pada 28 Agustus 1959 serta pidatonya pada 17 Agustus 1959 tentang pembangunan semesta berencana “Overall Plan” adalah pembangunan yang tidak berdiri,tidak terlepas hubungannya dengan bidang-bidang lain yaitu kehidupan Negara dan Masyarakat
Seperti yang tercamtum dalam Amanat Presiden tentang ” Pembangunan Semesta Berencana”
“AMANAT PRESIDEN
tentang
PEMBANGUNAN SEMESTA BERENTJANA
(Bagian tertulis jang disampaikan kepada Depermas 28 Agustus 1959)”
BAB I
DASAR DAN TUDJUAN PEMBANGUNAN SEMESTA DAN BERENTJANA
……..kutipan
Kemerdekaan jang telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu mengandung pesanan luhur supaja diisi dengan pembangunan. Membangun mempunjai arti jang sangat luas, jaitu membangun dalam segala bidang kehidupan Negara dan masjarakat, membangun dalam bidang ekonomi, dalam bidang politik dan sosial, dalam bidang pendidikan dan kebudajaan dan jang tidak kurang pentingnja dalam bidang spirituil, guna mentjapai penghidupan jang berbahagia bagi seluruh rakjat Indonesia. Oleh karenanja men djadilah kewadjiban bagi setiap warga-negara tanpa perketjualian, karena Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 itu adalah manifestasi dari pada perdjuangan seluruh bangsa Indonesia jang penuh dengan pengorbanan.
Setelah MPR RI tak lagi menjadi Lembaga tertinggi Negara kini tak ada lagi lembaga negara yang berwenang menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara melalui ketetapan MPR RI.
GBHN yang menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembangunan Nasional Indonesia,juga tak ada lagi.Kini perlu strategi Pembangunan guna memasuki abad 21 dan Se-Abad Indonesia
Merujuk Buku “Jalan Kemandirian Bangsa” terbitan Seknas Jokowi(Gramedia,Mei 2014), ada sejumlah pemikiran substansial strategis yang penting di refleksikan.Kepemimpinan Presiden Jokowi (2014-2024) memberikan Legasi yang tak sedikit.Presiden hasil pemilu 2024 penting untuk mengakselerasi sejumlah legasi tersebut dalam pembangunan Nasional Indonesia ke depan.
Penulis : Kuswadi
Sumber : Pikiran Rakyat News