Pembiaran APH Terhadap Aktevitas Kegiatan PETI Mengkurai Sintang Masih Masif

Oplus_131072
banner 468x60

 

 

Mnctvano.com/Sintang, Kalbar– Bahwasanya sedang giat kampanye tentang aksi penyelamatan lingkungan, miris saja masih terjadi diduga Pembiaran oleh Aparat Penegak Hukum kegiatan PETI yang terjadinya di seputaran Mengkurai, Kecamatan Sintang Kota. Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) bahkan semakin berpotensi dan merajalela, mengancam ekosistem bagi kesehatan masyarakat setempat. Kalaupun sudah lama berlangsung, tindakan nyata dari pihak berwenang masih sekedar saja dan minim membuat aktivitas kegiatan ilegal ini semakin tak terkendali.

Pantauan beberapa Awak Media baru-baru ini mengungkapkan betapa masifnya kerusakan yang ditimbulkan akibatnya kegiatan PETI ini. Nampak dengan jelas bahkan suara mesin pengeruk dengan bunyi keras pada sepanjang bantaran sungai Kapuas mencemari air dengan lumpur dan merkuri. Yang mana Air sungai yang dulunya jernih kini berubah keruh dan, sehingga mengancam mengancam kehidupan baik manusia maupun ikan serta ekosistem yang telah bertahan selama ini.

“Salah satu warga Sintang yang namanya minta disembunyikan menyoroti kegiatan PETI merupakan membawa Dampak negatif bukan hanya dirasakan oleh lingkungan, namun juga oleh kalangan masyarakat sekitar”Bang”

Karna Air yang tercemar merkuri meningkatkan risiko penyakit bagi kehidupan manusia, bahkan tidak sedikit Beberapa warga mulai merasakan dampaknya, namun keluhan mereka seakan tak mendapat perhatian dari pihak-pihak berwenang”, ucapnya

Kepada Mnctvano.com
Minggu, 23/02/25.

Dia juga menyampaikan yang mana keuntungan besar dari kegiatan PETI hanya dinikmati segelintir orang, sementara masyarakat harus menanggung akibatnya. Lahan pertanian yang rusak, air bersih yang semakin sulit didapat, dan meningkatnya ketegangan sosial menjadi bukti nyata bahwa keberadaan tambang ilegal ini membawa lebih banyak masalah besar daripada manfaat.

Mirisnya lagi, para penegakan hukum masih tergolong lemah . bahkan diduga kuat seringnya Razia yang dilakukan aparat hanya bersifat seremonial dan formalitas, tanpa tindakan tegas yang mampu menghentikan aktivitas Ilegal tersebut. Keberadaan APH terhadap PETI di duga berada di balik layar terhadap tambang ilegal yang ada di Sintang.

Pemerintah diminta bertindak tegas sebelum semuanya terlambat. Tidak hanya dengan penindakan hukum yang lebih ketat, namun juga memberikan solusi dengan menyediakan solusi ekonomi alternatif bagi warga yang menggantung nasipnya pada PETI”, ucapnya.

Namun jika tidak ada tindakan tegas PETI akan terus menjadi ancaman besar bagi masyarakat Sintang. Lingkungan yang rusak, kesehatan masyarakat yang terancam, dan para penegak hukum akan kehilangan wibawa sehingga menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja”,tutupnya
Dengan tegas.

“Humas Polres Sintang saat di konfirmasi Mnctvano.com melalui via WhatsApp terkait hal tersebut” manyampaikan Ok terimakasih atas infonya”, ucapnya
Singkat.(red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *