Mnctvano.com,Kaltim –
Beberapa hari terakhir di group WA bersewileran video ‘hasil editan’ yang menggambarkan banjir di IKN. Nampaknya ada oknum yang amat gembira dan berharap kondisi banjir itu benar lalu mengecam Jokowi dan membawa nama Tuhan. Padahal Jika dilihat dari videonya sangat jelas kalau gambar itu tidak sesuai dengan kondisi dan pemandangan kawasan istana negara di IKN.
Ada beberapa alasan sehingga saya meyakini kalau video itu tidak benar dan merupakan hasil edit. Pertama, saya punya banyak teman yang tinggal di hunian pekerja konstruksi dan Rusun IKN bahkan hampir setiap hari berkantor di kantor OIKN tidak menyampaikan adanya kondisi tersebut; kedua, video tersebut tidak menunjukkan tanggal pengambilan gambarnya untuk diklarifikasi kebenarannya, ketiga, beberapa minggu terakhir di IKN dan sekitarnya hujan biasa biasa saja dan tidak memungkinkan untuk banjir seperti di video, kalaupun hujannya sangat deras, maka halaman istana dan kantor kementerian tidak akan banjir karena kontur tanah yang memungkinkan air tidak akan tergenang di kawasan tersebut; Keempat, saya hampir setiap saat ke IKN dan sangat paham jika desain kawasan istana di ikn dan sekitarnya di desain untuk tidak banjir. Kelima, masa informasi banjir seperti itu tidak ada info korban jiwa, padahal jika video itu benar maka sudah pasti sebagian penajam sudah tenggelam.
Bagi mereka yang sering berada di kawasan IKN dan melihat dari dekat kawasan istana dan sekitarnya pasti akan bisa melihat secara jelas kejanggalan gambar yang ada di video. Kejanggalan pertama, kalau dilihat di video awal tidak nampak gambar bendera yang terpasang di depan di Istana negara IKN; kedua, masa ada banjir seperti itu tidak ada berita di media mainstream dan lokal, padahal tahun lalu saat hujan sangat deras dan curah hujan tinggi malah jadi berita viral; ketiga kalau ada banjir seperti itu tidak mungkin tidak ada pernyataan dari pejabat lokal dan negara dan atau video dari masyarakat yang menyaksikan dari dekat, dan tentunya masih banyak kejanggalan lain.
Jadi kami sarankan untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan sebuah video atau gambar yang isinya negatifkan hasil karya bangsa sendiri, maka di jaman digital ini gampang aja dikonfirmasi melalui media. Masa video seheboh ini tidak di liput oleh media mainstream dan masa sih tidak ada komentar pejabat dan tidak ada langkah evakuasi. Ha ha ha, ada ada saja. Bagaimana mau jadi bangsa yang besar kalau masih selalu memandang setiap persoalan dari segi negatif.(red)
Sumber : Oleh Dr.Isradi Zainal
Rektor Uniba/Sekjen Forum Rektor PII