Melawi, Kalbar
Mnctvano.com – Pemerintah Kabupaten Melawi bersama para pemangku kepentingan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Inisiatif ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Hingga 27 Mei 2025 pukul 11.00 WIB, Melawi tercatat sebagai kabupaten dengan capaian tertinggi dalam pembentukan koperasi tersebut melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), dengan realisasi mencapai 82,25%.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA, dalam kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Musdesus Koperasi Desa Merah Putih yang digelar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalimantan Barat,
Selasa,27/05/2025.
Sudaryono menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah untuk menjangkau wilayah terpencil, tertinggal, dan terluar. Tujuan utama dari koperasi ini adalah untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, obat-obatan, serta distribusi hasil bumi secara merata di seluruh desa.
“Koperasi Desa Merah Putih ini ibarat outlet yang menjadi penghubung langsung antara program pemerintah dan masyarakat desa,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa koperasi tersebut akan menjadi mitra strategis berbagai lembaga dan BUMN, seperti PT Pos Indonesia, BRI, BNI, serta kementerian terkait dalam penyaluran bantuan sosial, sembako, hingga layanan publik lainnya.
“Fungsinya bukan sekadar unit usaha, tapi juga sebagai pusat layanan sosial. Mulai dari distribusi LPG, pupuk, hingga berbagai kebutuhan lainnya akan terintegrasi melalui koperasi ini,” tambahnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan strategis nasional dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
“Pemprov Kalbar menunjukkan komitmen serius melalui berbagai langkah percepatan seperti pembentukan satgas, regulasi pendukung, alokasi anggaran, serta koordinasi lintas sektor,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H., turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah desa dan instansi terkait atas kerja keras dalam menyukseskan pembentukan koperasi tersebut.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke tingkat desa. Koperasi ini diharapkan menjadi pondasi ekonomi desa yang inklusif, adil, dan mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, anggota DPR RI dan DPD RI, DPRD Provinsi Kalbar, unsur Forkopimda, para kepala daerah se-Kalimantan Barat, pimpinan instansi vertikal, kepala OPD, serta undangan lainnya.(red)
Sumber : PROKOPIM/Fariz