Sekadau ,Kalbar-
Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) masih menjamur di Kabupaten Sekadau.Beberap tim gabungan awak media masih menemukan puluhan lanting mesin (Jek) sedang beroperasi di bantaran Sungai Kapuas, tepatnya di Desa Sei Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir.
Fenomena ini masih bertolak belakang dengan statmant dengan pernyataan Kapolda Kalimantan Barat yang sebelumnya menyebut aktivitas PETI Tambang Emas telah semakin berkurang. Bahkan, aktivitas sekarang masih semakin menjamur, bahkan tidak jauh dari pantauan markas dari Mapolres Sekadau.
Salah eorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, bahwa penindakan aparat penegak hukum selama ini hanya menyasar pekerja tambang dan masyarakat kecil saja, sementara “Para cukong besar selalu dibiarkan aman, dan diduga kuat memang ada aparat yang melindungi mereka,”ucapnya.
Kepada awak media
Selasa, 30/09/25.
Ia juga menduga bahwa minyak BBM subsidi jenis solar untuk operasional tambang disuplai oleh mafia-mafia migas tertentu.Masyarakat mempertanyakan siapa cukong di balik tambang emas ilegal di Sekadau? Apakah benar ada dugaan oknum aparat yang memberikan Bekingan? Dan siapa pemasok BBM solar bersubsidi yang digunakan selama ini,sebagai bahan bakar mesin tambang ilegal tersebut”, tutupnya
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak polres Sekadau ataupun pemerintah daerah setempat.(Musa)