Kapuas Hulu,Mnctvano.com
Kalimantan Barat – Ditengah sebagian masyarakat ditangkap dan diamankan karena aktevitas tambang ilegal, sebuah pemandangan yang tak tersembunyi mencolok serta mencurigakan terjadi aktevitas Peti Alat berat sebuah Dusun Landau Mawang, Kecamatan Boyan Tanjung Kapuas Hulu. Terpantau Awak Media satu unit alat berat Kobelco warna biru menggali tanah secara brutal, di siang bolong, di tengah wilayah yang semestinya steril dari kegiatan tambang.
Lokasinya persis di jantung Dusun Landau Mawang, Desa Nanga Danau.
Pelaku tambang ilegal Diduga kuat milik inisial Jpt, nama yang oleh warga disebut-sebut sebagai “Raja tambang” yang tak pernah tersentuh oleh Aparat penegak hukum.
“Ini bukan tambang sembunyi-sembunyi, ini tambang terang-terangan, seperti menantang hukum”,ucap
Warga setempat yang identitasnya minta dirahasiakan.
“Sepertinya hukum sudah bisa dibeli dan dibayar jangan-jangan ada oknum yang pasang badan di belakang Jpt,”ucap
warga lain dengan nada geram.
Warga kini mengancam akan melakukan aksi terbuka jika aparat tidak segera turun tangan. Kecurigaan bahwa ada permainan kotor di balik diamnya aparat semakin kuat.
Pasalnya, lokasi tersebut sudah lama diwarnai konflik tambang, dan nama Jpt Bos Peti kerap berulang kali muncul, tapi tak pernah tersentuh proses hukum dengan serius oleh Aparat.
“Kami tidak takut. Kalau aparat bungkam, kami akan bicara lebih keras. Kami siap bawa ini ke pusat, ke media, ke LSM, bahkan ke Komnas HAM jika perlu”, tegas tokoh pemuda lokal
Dilansir melalui media
Sabtu,31/05/25.
Kalau lah aparat benar-benar berkomitmen menjaga keadilan, tidak boleh ada tebang pilih. Negara tidak boleh kalah oleh pengusaha rakus. Tambang ilegal bukan hanya soal izin, tapi soal kerusakan lingkungan, hak masyarakat adat, dan masa depan generasi Kapuas Hulu. (Tim/red)