Mnctvano.com Melawi,Kalbar-
Kepala Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi, Ediyanto, memberikan penjelasan terkait isu yang berkembang di masyarakat tentang pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Meta Bersatu, Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi, yang dilaksanakan pada Januari 2025.
Menurut Ediyanto, pembangunan tersebut merupakan bagian dari program pembangunan desa yang telah direncanakan sebelumnya. “Pekerjaan fisik yang dilakukan memang berasal dari Dana Desa tahun anggaran 2024. Namun, dikarenakan ada beberapa kendala dilapangan, sehingga pekerjaan baru dapat dimulai pada Januari 2025,” jelas
Ediyanto
Kepada Mnctvano.com
Selasa,28/01/2025
*Keterlambatan Pelaksanaan*
Edi menegaskan,bahwa keterlambatan pelaksanaan ini bukan tanpa alasan. “Kami menghadapi hambatan, seperti kendala tehnis dilapangan yang mengakibatkan proyek baru dapat dilaksanakan tahun ini. Meskipun begitu, pekerjaan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menyalahi mekanisme pengelolaan Dana Desa,” ucapnya.
*Papan Informasi Proyek Akan Dipasang*
Menanggapi keluhan warga terkait tidak adanya papan informasi proyek, Edi menyampaikan permohonan maaf dan memastikan bahwa papan informasi tersebut sedang dalam proses pembuatan serta akan segera dipasang. “Kami sepenuhnya mendukung keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Ke depan, kami akan lebih memperhatikan transparansi untuk memastikan masyarakat mengetahui detail anggaran dan sumber pendanaan setiap proyek desa,” ungkapnya.
*Komitmen Keterbukaan Informasi*
Kepala Desa Meta Bersatu juga mengajak masyarakat untuk berdiskusi langsung apabila ada pertanyaan atau kekhawatiran terkait program pembangunan desa. “Kami terbuka untuk menerima masukan dan kritik demi perbaikan di masa mendatang. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan desa,” tegas Edi.
Dengan adanya klarifikasi ini, Edi berharap masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tetap mendukung program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama di Desa Meta Bersatu”, tutup
Edi.(Musa)
