Jelang Mayday 2025, Polres Sekadau Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa

banner 468x60

SEKADAU, Polda kalbar /Mnctvano.com- Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) yang jatuh pada 1 Mei 2025, jajaran Polres Sekadau menggelar simulasi penanganan unjuk rasa di halaman Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur,

Rabu,(30/4).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si, dan turut dihadiri oleh Kabagops Polres Sekadau Kompol Samsul Bakri, S.H., M.H., para pejabat utama, serta seluruh personel Polres Sekadau termasuk pleton Dalmas.

Dalam arahannya, Kapolres AKBP Donny menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari kesiapan jajaran kepolisian dalam menghadapi potensi aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan Mayday.

“Besok adalah peringatan Hari Buruh Internasional, agenda tahunan yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Untuk itu, kita harus memastikan bahwa situasi di Kabupaten Sekadau tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolres.

AKBP Donny menuturkan, sejauh ini situasi peringatan Hari Buruh di Sekadau terpantau aman dan kondusif, berbeda dengan beberapa wilayah lain yang mungkin berpotensi mengalami gejolak. Meski begitu, pihaknya menegaskan agar personel tetap siaga dan tidak menganggap remeh situasi.

“Kita tidak boleh under estimate. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis,” tegasnya.

AKBP Donny juga menekankan kepada seluruh personel Dalmas agar tidak bertindak arogan, baik secara verbal maupun non-verbal, serta menegaskan larangan membawa senjata api dalam pengamanan.

Usai memberikan arahan, Kapolres melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana pengamanan, termasuk peralatan Dalmas, kendaraan taktis roda dua (R2) dan roda empat (R4), alat pemadam api ringan (APAR), hingga kendaraan AWC.

Simulasi dilanjutkan dengan skenario aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law oleh aliansi mahasiswa dan buruh di depan Kantor DPRD Sekadau. Dalam simulasi ini diperagakan berbagai tahapan eskalasi, mulai dari aksi damai hingga situasi anarkis. Prosedur penanganan dilakukan mulai dari tahapan negosiasi, Dalmas awal, hingga Dalmas lanjutan yang melibatkan personel lengkap.

Jalannya simulasi ini, dipimpin oleh Kabagops Polres Sekadau Kompol Samsul Bakri, yang memastikan seluruh tahapan sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku dalam penanganan unjuk rasa.

“Simulasi ini diharapkan dapat menjadi gambaran nyata dalam penanganan unjuk rasa, sehingga saat dibutuhkan, personel dapat bertindak dengan cepat, tepat, dan profesional,” tutup Kapolres.(red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *