Kapuas Hulu,Kalbar –Mnctvano.com
Lagi-lagi dikabarkan aktevitas pekerja PETI di Kapuas Hulu Kalimantan Barat kembali memakan korban tewas tertimbun tanah longsor.
Dikutif melalui, PONTIANAK POST salah satu pekerja Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di Desa Gudang Hulu Kecamatan Selimbau korban berasal dari Kabupaten Sintang diduga tewas tertimbun tanah pada,
Kamis,27/02/25 (pukul 16.00)
Saya dapat informasi ada pekerja PETI yang tertimpa tanah dan meninggal.Informasinya warga kabupaten Sintang.Dan kejadian sore ini”,kata
Warga Selimbau yang enggan disebutkan namanya.Dia juga menyampaikan dirinya kurang tau juga apakah jenazah pekerja tambang tersebut sudah dievakuasi atau belum”, ucapnya.
“Sementara Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan melalui Kapolsek Selimbau AKP Rudi Hartono membenarkan informasi adanya pekerja tambang yang tertimpa tanah.Namun dirinya belum tahu pasti bagaimana kronologis kejadian.
Informasi memang benar adanya kejadian tersebut,saya juga diberitahu anggota,dan sampai hari ini kita belum ke TKP dan paling kita mau chek ke puskesmas”,ucapnya
Kamis, 27/02/25.
Informasi yang dihimpun sebelum nya pada Selasa,10/12/2024 lalu di Desa Gudang Hulu tersebut juga telah terjadi tanah longsor menimpa Enam pekerja PETI , Namun dari Enam orang tersebut tiga orang pekerja dikabarkan meninggal.
Insiden tersebut menjadi catatan sekian banyak korban kegiatan pekerja PETI ,yang harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk mengatasinya, mengingat pekerja PETI disamping berpotensi membahayakan juga sangat merusak alam serta ekosistem lingkungan yang ada yang berakibat banjir.
(red)