Melawi,Kalbar-Mnctvano.com
Mobil Pick up membawa muatan kayu olahan melebihi truck bebas lalu lalang melintas di jalan dalam kota Nanga Pinoh arah Kabupaten Sintang dinilai meresahkan para pemakai jalan lainnya.
Pasalnya angkutan tersebut membawa kayu olahan namun tidak diikat apalagi ditutup terpal saat mobil sedang berjalan, sehingga menyisakan debu bekas gergajian kayu yang terbang kena mata pengendara motor.
Ukuran kayu yang cukup panjang juga dinilai membahayakan pengguna kendaraan lainnya saat mendadak jika mobil berhenti, tidak jarang kayu bisa meluruk dan jatuh terhambur ke jalan yang sangat membahayakan.
Menurut Rabiah salah seorang pengendara motor menyampaikan kepada Awak Media,
Jumat,03/01/2025 Saat berboncengan dengan anaknya mengantar ke sekolah, anaknya pernah kelilipan matanya akibat serbuk kayu dari mobil angkutan kayu olahan tersebut. “Anak saya sampai harus di bawa kedokter mata dan matanya merah sampa tidak bisa masuk sekolah selama empat hari,”sesalnya.
Sementara itu hingga saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Melawi maupun Polisi Satuan lalu lintas Polres Melawi belum ada tindakan terhadap mobil pengangkut kayu tersebut. Warga berharap segera ada tindakan karena bagaimanapun keberadaan ankutan kayu olahan itu sangat membahayakan, ” lebih baik segera berbuat sebelum ada jatuh korban.”pinta Rabiah.
Tim