Mnctvano.com, Sintang,Kalbar– Akses jalan rusak parah kembali memakan korban jiwa. Seorang warga Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, viral di berbagai group Medsos telah meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Dr. Ade M. Djoen Sintang. Korban, Rahmudi Rahmadi (37), warga Dusun Bindang, Desa Kupan Jaya, sempat dirujuk dari Puskesmas Jelimpau dalam kondisi kritis setelah mengalami kecelakaan kerja.
Dilansir dari salah satu Media
Rahmudi, sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri usai tertimpa pohon saat sedang menebang kayu di hutan. Setelah dievakuasi menggunakan ambulans ke Puskesmas Jelimpau, pihak medis memutuskan untuk merujuknya ke RSUD Sintang karena kondisinya yang semakin memburuk.
Namun, na’as menimpa dalam perjalanan. Ambulans yang membawa Rahmudi terperosok akibat jalan amblas di kawasan yang dikenal memiliki infrastruktur sangat buruk. Meski warga sekitar serta kendaraan lain berupaya membantu menarik dan mendorong ambulans, proses evakuasi terhambat selama hampir empat jam. Upaya penyelamatan pun gagal, dan nyawa korban tidak tertolong.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan yang rusak berat serta cuaca hujan deras memperburuk situasi saat ambulans mengalami amblas pada dini hari.
“Meskipun telah diupayakan pengawalan oleh mobil hartop untuk menarik ambulans, kendala teknis dan cuaca hujan membuat situasi semakin sulit. Saat itu, masyarakat dan keluarga pasien turut membantu mendorong mobil ambulans, namun upaya tersebut tidak bisa untuk menyelamatkan nyawa pasien,” ucap
Salah satu Natizen
di lansir pada grup FB Sintang Informasi
Senin, 2 Juni 2025.
Peristiwa tersebut tentunya kembali menjadi persoalan infrastruktur jalan di pedalaman Kalimantan yang berdampak langsung pada pelayanan kesehatan darurat.(red)
