Mnctvano.com|Sintang , Kalbar –
Beberapa warga soroti pengerjaan proyek pembuatan sumur bor yang ada di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat diduga miliaran rupiah terkesan bagaikan proyek siluman.
Pasalnya, sejak dilaksanakannya pengerjaan proyek sumur bor tersebut pada tahun 2024 lalu, sampai saat ini warga tidak pernah melihat plang kegiatan proyek tersebut. Selain itu pengerjaan pembuatan sumur bor yang dananya,diduga miliaran rupiah dan bersumber dari APBN pusat tersebut dinilai tidak transparan sebagaimana dilaksanakan di tempat- tempat lainnya.
Kepada Mnctvano.com disampaikan oleh beberapa warga Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, yang namanya tidak mau dicantumkan.Warga mengaku heran dan aneh terhadap pengelolaan proyek yang ada di Desa dan sistem pengerjaan kegiatan di lapangan dilakukan tidak seperti biasanya didaerah lain,belum lagi pengerjaan proyek warga tidak ada yang dilibatkan semua pekerjanya dari luar”,ucap
Warga
Selasa,22/07/25.
“Warga menyayangkan jangankan terlibat dalam pengerjaan pembuatan sumur bor, pagu dana saja warga tidak pernah tahu menahu bang, karena yang mengerjakan proyek tersebut lansung dari luar,” ucap
Warga
dengan nada kesal.
Selain itu, warga menyampaikan tidak pernah mengetahui berapa besaran dana yang dikucurkan untuk pembuatan sumur bor di lingkungan desa Sepulut . Benar “Bang” kalau masalah berapa besaran dananya kami tidak pernah tahu, karena sampai saat ini plang kegiatan proyek tidak ada sama sekali,”ucap
Warga.
Terpisah, warga lain Desa Sepulut, manis raya Kecamatan Sepauk juga, saat dikonfirmasi Media ini menyampaikan, mengenai sumur bor di lingkungan desa kami yang di anggap sudah selesai belum ada juga manfaatnya kepada warga.
Disinggung masalah besaran dana pembuatan sumur bor di lingkungan desa Sepulut, serta tidak adanya plang kegiatan, dimana saat dikonfirmasi terkait hal tersebut” Lasarus, Kades setempat menyampaikan kepada Awak Media ini, proyek sumur bor adalah dana pusat , kalau masalah besar anggaran dan biaya lain-lain silahkan tanya konsultan proyek,nanti saya salah penyampaian, penggunaan air kedepannya tentu untuk masyarakat dan sebagai sumber air baku untuk BUMDES.Dan kalau masalah ada tidaknya plang proyek saya kurang tau”,ucap
Kades.
Awak media juga mengkonfirmasi melalui via WhatsApp terkait plang pagu dana kepada Ijal, sebagai Konsultan proyek sumur bor tersebut , namun sampai berita ini disiarkan kemeja redaksi yang bersangkutan tak menjawab dan terkesan bungkam.(red)