SEKADAU, Polda Kalbar – Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau. Hal itu disampaikan saat memimpin apel jam pimpinan di halaman Mapolres Sekadau, Senin,(4/8/2025).
Ia menekankan, pengawasan terhadap karhutla bukan semata tugas Bhabinkamtibmas. Menurutnya, seluruh personel Polri memiliki tanggung jawab yang sama dalam penanganan dan pencegahan kebakaran.
“Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh. Jangan menunggu api membesar baru bergerak. Tindakan dini jauh lebih penting,”ujarnya.
Terkait pembukaan lahan oleh masyarakat di musim kemarau, Kompol Asep meminta untuk melakukan pendekatan persuasif, terutama kepada warga yang membuka lahan di bawah dua hektare.
“Pastikan pembukaan lahan sesuai aturan dan tidak berubah jadi karhutla. Sampaikan juga dampak asap terhadap kesehatan, penerbangan, hingga perekonomian,” ucapnya.
Wakapolres juga menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia meminta personel untuk menyampaikan informasi sekecil apapun secara cepat dan berjenjang.
“Buka mata, buka telinga. Terima dan sampaikan setiap informasi. Jangan tunggu persoalan membesar baru dilaporkan,” tegasnya.
Selain karhutla, Kompol Asep juga mengingatkan pentingnya keselamatan anak-anak di tengah kemarau, ketika sungai surut. Ia mengimbau agar personel aktif menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak membiarkan anak bermain di sungai tanpa pengawasan, terutama bagi yang belum bisa berenang.
“Jangan biarkan anak-anak yang belum bisa berenang bermain di sungai tanpa pengawasan. Edukasi ini penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa,”imbaunya.
Dalam penutup arahannya, Kompol Asep mengajak seluruh personel Polres Sekadau untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga soliditas dalam menjalankan tugas.
“Ilmu yang kita miliki jangan hanya disimpan, tapi diterapkan dan dibagikan. Minimal bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Jaga kesehatan dan kekompakan,”pungkasnya.(red)