Bontoramba, Jeneponto, Sulawesi Selatan, mnctvano.com,- Warga Desa Bulusuka, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, terus menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah yang dianggap lamban dalam menangani infrastruktur jalan. Jalan utama desa yang menjadi penghubung antar-desa dan lintas kecamatan ini telah mengalami kerusakan selama hampir 20 tahun tanpa adanya perbaikan yang signifikan. Kondisi jalan semakin parah terutama saat musim hujan, menyebabkan banyak kecelakaan dan menghambat aktivitas warga.
Jalan Rusak Parah, Mobilitas Warga Terganggu
Salah satu perwakilan Aliansi Pemuda Desa Bulusuka, Ardiawan, menegaskan bahwa jalan yang rusak ini telah lama menjadi keluhan warga.
“Sudah hampir 20 tahun jalan ini rusak, tapi tidak ada perbaikan serius. Saat hujan, lubang-lubang di jalan berubah menjadi genangan air yang sulit dilewati. Banyak warga jatuh dari motor, dan kendaraan sering mengalami kerusakan. Ini sangat membahayakan,” ujar kepada mnctvano.com, Kamis (13/3/2024).
Di tempat berbeda, warga setempat, Rabanai, juga menyampaikan keprihatinannya. Menurutnya, jalan ini sudah beberapa kali diusulkan untuk diperbaiki, tetapi belum ada realisasi.
“Kami sudah berkali-kali mengajukan perbaikan jalan ini, baik ke pemerintah kabupaten. Bahkan ada satu plat deker yang sudah roboh di tengah jalan, membuat kondisi semakin parah. Kalau dibiarkan terus, bisa lebih berbahaya bagi pengguna jalan,” kata Rabanai.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jalan yang rusak ini membentang sepanjang beberapa kilometer dengan kondisi berlubang, licin saat hujan, dan berdebu tebal saat musim kemarau.
Aliansi Pemuda Siap Perjuangkan Perbaikan Jalan
Ketua Aliansi Pemuda Desa Bulusuka, Astono Susanto, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan perbaikan jalan ini. Jika dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari pemerintah, mereka siap melakukan aksi lebih lanjut untuk menuntut hak warga.
“Kami sudah cukup bersabar. Jalan ini adalah akses utama masyarakat untuk bekerja, ke sekolah, dan ke pasar. Jika tidak ada tindakan nyata dari pemerintah, kami siap menggelar aksi damai untuk menuntut perbaikan segera. Kami tidak akan tinggal diam melihat warga terus menderita karena infrastruktur yang buruk,” tegas Astono Susanto.
Aliansi Pemuda Desa Bulusuka berencana mengajukan kembali permohonan perbaikan kepada pihak terkait serta menggalang dukungan dari masyarakat agar suara mereka lebih didengar.
Namun pihak pemerintah setempat maupun kabupaten belum beri tanggapan. Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah Kabupaten Jeneponto, termasuk dinas terkait, belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga. Warga berharap ada langkah nyata agar jalan yang rusak selama bertahun-tahun ini bisa segera diperbaiki demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Bulusuka.
(Rusli)
