Ketum GEMPAR Angkat Bicara Terkait Kasus aparat Desa grebeg warung Nasi Uduk

banner 468x60

Karawang (Jabar), mnctvano.com – Dugaan adanya aparatur desa meng grebeg warung nasi uduk satu minggu yang lalu.Juga dugaan adanya pemotongan sebesar seratus rib rupiah pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Cikarang kecamatan Cilamaya wetan kabupaten Karawang memicu reaksi keras dari berbagai pihak (31/12/24)

 

Kasus ini mencuat setelah adanya pernyataan dari salah satu emak-emak bernama Karwisem warga dusun Cimahi keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengaku hanya menerima bantuan sebesar satu juta seratus ribu rupiah yang di sampaikan dalam video yang viral di tiktok dan menuai reaksi.Ia mengaku dana tersebut di potong seratus ribu oleh oknum aparat desa setempat

 

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Peduli Karawang (GEMPAR) Mulyadi menanggapi hal ini terkait kasus tersebut perlu adanya pengawasan lebih ketat dalam program bantuan sosial.Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif jika menemukan kasus seperti yang di alami ema-ema yang viral di tiktok,segera melaporkan ke pihak yang berwajib

 

“Kami juga akan mengawal kasus ini hingga tuntas bahkan sampai ke meja hijau karena bantuan sosial harus digunakan untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan.

 

Pemotongan bantuan sosial merupakan tindakan korupsi yang merugikan masyarakat.Transparansi dan akuntabilitas harus di jaga dalam pengelolaan dana publik.Ini bukan hanya tentang keadilan bagi masyarakat desa Cikarang akan tetapi juga pelajaran bagi desa-desa lain di kabupaten Karawang” ujar Mulyadi saat di temui di ruang kerjanya.

 

Kasus ini kini menjadi perhatian publik.Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengambil langkah kongkret untuk menyelidiki dugaan ini dan menegakan keadilan.

 

Sementara Kades Cikarang saat di hubungi melalui pesan Whatsapp dan telepon selulernya tidak menjawab.

 

 

(Nata Sukanta)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *