Mnctvano.com Melawi, Kalbar-
Pembangunan dari kementerian PUPR proyek peningkatan ruas jalan yang menghubungkan Desa Sungai Raya , Natai Panjang Pinoh Utara Kabupaten Melawi kini menjadi perhatian dan sorotan bagi banyak masyarakat sekitar.Pasalnya proyek ini tergolong baru selesai dikerjakan, jalan yang dibangun sudah mengalami kerusakan di berbagai titik ruas jalan yang mana harus segera untuk diperbaiki.
Pembangunan Rekonstruksi dan Peningkatan Ruas Desa Sungai Raya dan Natai Panjang Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi dengan nomor kontrak 17/PKS/HK/02.01/Bb.20.6.3./2023 Proyek tersebut yang dimulai terhitung pada 04 Agustus 2023 ini menelan anggaran sebesar Rp : 39.639.705.000.- , yang bersumber dari APBN TA 2023. Untuk jangka waktu pelaksanaan selama 147 hari kalender. Kontraktor penyedia jasa adalah : PT ERIA MAKMUR.Dimana proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Daerah yang semestinya diawasi oleh pihak-pihak terkait seperti Kejaksaan demi memastikan kwalitas transparansi dan akuntabilitas.
Sekalipun banyak pihak sangat menyambut baik adanya pembangunan jalan yang diharapkan dapat memperlancar akses transportasi dan roda perekonomian, secara khusus warga Pinoh Utara serta sejumlah pihak justru menyampaikan kekecewaan terhadap kualitas dan dampak proyek besar tersebut.
Fenomena kondisi jalan yang kini mengalami kerusakan yang terjadi dibeberapa titik ini sangat menjadi sorotan berbagai pihak diduga kuat akibat seringnya kendaraan proyek yang membawa berbagai material berat berlebihan seperti angkutan latrite, baik itu angkutan sawit dengan muatan yang berlebih yang melintasi jalan tersebut.
Melansir dari beberapa media online Hendra menyampaikan, kekesalannya atas pembangunan ruas jalan tersebut yang menurutnya jauh dari harapan, serta tidak memenuhi kwalitas/standar mutu.mengingat belum berjalan 2 tahun masa pekerjaan kondisi sudah rusak di berbagai titik.Sangat di sayangkan bang anggaran puluhan Milyar an begitu cepatnya rusak karna kami melihat juga aspalnya juga tipis juga batunya menggunakan batu sungai.Dan ini jelas dapat merugikan keuangan negara dan kami masyarakat sebagai penerima manfaat,”
Ucap
Hendra
Jumat, 17/01/2025.
Salah satu warga lain yang namanya tak mau disebutkan juga menyampaikan, jalan tersebut merupakan salah satu akses ekonomi masyarakat yang menghubungkan di beberapa desa yang ada di kecamatan Pinoh Utara Menuju pusat kota Kabupaten Melawi.
” Dengan kondisi yang terjadi di lapangan saat ini seperti itu, masyarakat banyak mengeluh agar Pihak terkait segera memperbaiki jalan tersebut. Kemudian jalan yang dibangun pada tahun 2023 mengingat sudah mulai rusak jangan sampai parah,”tegas Warga.
” Kita berharap ada penanganan serius dari pihak dinas terkait.Warga juga menegaskan agar ada aturan atau regulasi yang tegas dari Pemerintah terkait angkutan bermuatan berat, agar senantiasa jalan tetap terjaga dan terpelihara supaya para pengusaha dapat mematuhi aturan.
Pemerintah juga tegas harus mengatur tentang kapasitas jalan dan berapa tonase yang di perbolehkan melewati, jangan sampai ada yang over kapasitas karena kondisi itu yang selalu memicu berpotensinya kerusakan jalan.Para pengusaha pengguna jalan harus juga mengerti jangan untuk keuntungan pribadi justru mengorbankan kepentingan orang umum, “tegasnya
Kepada pihak berwenang segera turun kelapangan memeriksa kembali proyek jalan yang menelan anggaran dana puluhan milyar ini.Sampai berita ini dilansirkan kemeja redaksi Awak Media belum bisa menkonfirmasi pihak pelaksana.
Penulis : Musa
