Pari Gajah,PT Evans Lestari Belum Ada Penyelesaian Yang Jelas Kepada Masyarakat 

banner 468x60

Musi Rawas, Sumatera Selatan, mnctvano.com,- Perbuatan parit gajah yang dibuat PT Evans Lestari di atas lahan milik warga bakal sulit menemukan titik temu penyelesaiannya.

Pernyataan warga yang mengatakan pembuatan parit gajah di lahan warga tanpa kompensasi dan perundingan Ucap warga

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sementara berbeda dengan keterangan manejer dari pihak PT Evans Lestari Kriswandi kepada Wartawan mnctvano.com, pihaknya berani membuat parit tersebut karena adanya kesepakatan dengan pemilik lahan dan sudah diganti rugi Ucap manejer PT Evans Lestari

“Semuanya sudah sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik lahan dan telah diganti rugi,” kata Kriswandi,

Kriswandi juga membantah bahwa pembuatan parit tersebut untuk memutuskan akses masyarakat pergi ke kebun. Menurut Kriswandi, jalan yang terhalang parit tersebut bukan hangat tu jalan satu satunya akses warga ke kebun, melainkan ada jalan alternatif lainnya.

” Tidak semua kita tutup pak, masih ada kita buatkan jalan, dan niat kita buat parit gajah agar tidak ada lagi maling yang selama ini posisi buah kita banyak hilang. Dimana oknum oknum yang melakukan maling,tetapi sering yang kena imbas adalah desa,” jelasnya.

Kriswandi juga menyatakan bahwa parit yang dibuat oleh PT Evans Lestari di wilayah Desa Leban Jaya ini bukanlah kategori parit gajah.

“Kalu parit gajah berukuran besar dan lebar mencapai Empat meter. Parit gajah PT Evans Lestari saat ini hanya ada di Desa Mana Resmi dan Desa Bumi Agung,” kata kriswandi

Dikatakannya, pembuatan parit tersebut, selain untuk menghindari pencurian, juga untuk mengaliri air ke lahan mereka yang berada di hilir aliran air tersebut.

“Aliran air dari parit gajah ini berakhirnya di Sungai, semuanya sudah teraliri ke sungai,” katanya.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, pembuatan parit gajah oleh PT Evans Lestari ini memutuskan akses jalan warga yang ingin pergi ke kebun. Warga menjadi susah ke kebun dan mengeluarkan hasil bumi karena terhalang parit gajah.

Warga juga merasa sangat dirugikan karena pembuatan parit gajah di atas lahan warga ini belum ada kompensasi. Buntutnya, warga mengadukan nasibnya kepada pemerintah desa agar difasilitasi untuk penyelesaian yang terbaik. selasa 22 januari 2925

Pantauan wartawan mnctvano.com di lokasi, parit gajah yang dibuat PT Evans Lestari ini diduga tidak ada perencanaan yang matang. Pasalnya, di hilir aliran air dari parit gajah tersebut tidak ada sungai atau embung untuk menampung air. Jika volume debit air melimpah disertai intensitas curah hujan yang tinggi, bukan tidak mustahil dapat mengakibatkan banjir dan merendam kebun warga yang berada dihilir akibat pembuangan air dari parit gajah ini.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, Kgs Effendi Ferry belum dapat dimintai tanggapannya terkait persoalan ini.
Dihubungi melalui nomor WhatsApp pribadinya tidak aktif. hingga berita ini di terbitkan 

(Hery

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *