Parit Tiga, Bangka Barat,- mnctvano.com Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Barat menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Yatim Fest ke-4 yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Parit Tiga. Acara bertajuk “Peduli untuk Masa Depan” ini berhasil menyalurkan santunan kepada 159 anak yatim dari 21 desa di Kecamatan Parit Tiga dan Jebus, dengan total donasi mencapai Rp172 juta.
Acara yang dihadiri Camat Parit Tiga, Ketua Baznas Babar, perwakilan Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Babel, dan ratusan warga ini terbagi dalam tiga sesi utama:
Pembukaan: Pemutaran film dokumenter perjalanan Yatim Fest, laporan ketua panitia, dan doa bersama.
Inti: Sambutan dari Ketua Baznas Babar, YAI Babel, Camat Parit Tiga, serta tausiah oleh Ustadz Dede Purnama Alzulami.
Penutup: Penyerahan santunan simbolis, pengundian 10 sepeda door prize, dan foto bersama.
Ketua Panitia Yatim Fest, Sutrisno Yadi, tak mampu menyembunyikan haru saat menyampaikan laporan. “Ini tahun keempat kami menyantuni anak yatim. Alhamdulillah, 159 anak menerima Rp850 ribu per orang, plus 10 sepeda. Semua ini murni dari kepedulian masyarakat, tanpa embel-embel politik atau ekonomi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ketua Baznas Babar, Drs. Lili Suhendra Nato, menyatakan dukungan penuh untuk inisiatif komunitas ini. “Yatim Fest adalah contoh nyata gotong royong. Para ‘emak-emak’ panitia bekerja tanpa pamrih. Baznas siap menduplikasi model ini ke kecamatan lain seperti Mentok dan Tempilang!” serunya di hadapan peserta yang disambut tepuk tangan meriah.
Wakil Ketua II Baznas, Wasis Utama Edi, S.Pd., menegaskan, “Ini sejalan dengan misi Baznas: membangun kesadaran masyarakat untuk berzakat dan sedekah. Kami akan terus dukung kegiatan seperti ini.”
Camat Parit Tiga, Zullhajjany Elpurba, S.STP, memuji dedikasi panitia. “Meski ada kritik, semangat mereka tak surut. Ini bukti kolaborasi masyarakat dan pemerintah bisa menciptakan dampak besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua YAI Babel, Buda Resi, mengungkapkan, “Yatim Fest hanya satu dari program kami. Setiap bulan ada ‘Beras Berkah’, dan setiap Jumat ada ‘Jumat Berkah’ untuk membantu dhuafa.”
Ustadz Dede Purnama Alzulami dalam tausiahnya mengingatkan, “Perjuangan para ‘emak-emak’ ini adalah ibadah. Allah yang akan membalas setiap tetes keringat mereka.”
Acara ditutup dengan penyerahan sembako dan santunan tunai secara simbolis, serta pengundian 10 sepeda yang disambut sorak gembira anak-anak.
Yatim Fest ke-4 bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa kepedulian bisa menggerakkan perubahan. “Tahun depan, target kami lebih besar. Baznas siap jadi mitra!” tegas Drs. Lili Suhendra Nato.
(Belvaa.A) Wartawan mnctvno.com Bangka Barat
