Toba, Sumatera Utara, Mnctvano.com,- Kepala Desa sintong Marnipi, Kecamatan Kagu Boti, Kabupaten Toba, Provinsi. Sumatera Utara diduga alergi terhadap wartawan, pasalnya selalu terkesan menghindar dan banyak alasan saya lagi rapat di kantor bupati pak ucapnya melalui WhatsApp,
Setelah awak media ini melakukan investigasi keberapa kekantor desa lain dì
kabupaten. toba. Namun mereka mengatakan kalau rapat kepala desa itu tidak ada pak ucap beberapa orang yang dì temui wartawan
Namu kepala Desa Sintong Marnipi. kembali menjawab mohon maaf pak, saya belum gajian pak, lalu awak media menjawab maksud bapak, apa? Saya tidak pernah meminta uang bapak dan tujuan saya di sini untuk melakukan konfirmasi kepada bapak mengenai penggunaan anggaran dana desa yang telah di terima pak kades.!!!
Di jaman keterbukaan informasi seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media/ wartawan. yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah, selain itu, media PERS berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-Undang PERS nomor 40 tahun 1999 di saat menjalankan tugas peliputan
Namun justru yang terjadi malah sebaliknya pada kepemimpinan paturoman kades sekarang ini, terkesan selalu menghindar dan tidak mau dikonfirmasi terkait perkembangan program-program desa, dan penggunaan anggaran desa (ADD) yang telah tersalurkan pada tahun 2020-2024 tahun yang lalu
Anggaran dana desa pada tahun
2021
Rp. 906.458.000
Pagu
Rp. 906.458.000
Pada tahun 2022
Pembaruan data terakhir pada : –
Rp. 966.412.000
Pagu
Rp. 966.412.000
penyaluran
Tahun-2023
Pembaruan data terakhir pada : 19 Desember 2024
Rp. 758.299.000
Pagu
Rp. 886.304.000
penyaluran
Tahun -2024
Tahun
Pembaruan data terakhir pada : 19 Desember 2024
Rp. 701.299.000
Pagu
Rp. 701.299.000
penyaluran
Tentu saja hal tersebut membuat awak media bertanya-tanya ada apa dengan kades tersebut, saat awak media mau konfirmasi terkait anggaran dana desa (ADD) tentang kejadian di desa. Faturoman selaku kepala desa sintong marnipi Selalu
mengatakan saya mengerti pak, maaf pak lain kali saja dan langsung memblokir nomor whatsapp wartawan ketika mau di konfirmasi tim Media.
Sesuai keterangan beberapa warga desa sintong marnipi yang tidak mau di sebut namanya mengatakan kepada beberapa media di saat melakukan peliputan, mengatakan Kades tersebut diduga jarang berada di kantor/ balai desa pak.
Seperti anggaran yang di sebutkan dana desa (ADD) itu kami tidak tau di kemanakan semuanya pak, harapan kami sebagai masyarakat desa sintong marnipi supaya para media dan APH yang terkait di Kabupaten Toba yang kami cintai supaya mengecek semuanya kinerja kepala desa di setiap, desa, dì kabupaten Toba ini. terlebih – lebih di desa kami ini pak, tujuan kami supaya dì tiap daerah kita ini bisa maju. Ujarnya
Hingga berita ditayangkan kades tersebut sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan yang aktual kepada awak media untuk penggunaan anggaran dana desa (ADD) yang sudah tersalurkan di desanya.
Harapan kami sebagai insan PERS/ selaku kontrol sosial, kepada camat, dan inspektorat dan seluruh APH yang terkait agar memberikan teguran terhadap kades tersebut, supaya dapat saling menjaga silaturahmi baik antara desa dan insan PERS / wartawan.
Berita bersambung
(Tim)