Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mnctvano.com,- Aneh dan nyata Kondisi jembatan dan gorong- gorong banyak dipertanyakan warga dusun 4 batu pati. desa Manduamas Baru, kecamatan Manduamas, kabupaten tapanuli tengah, Sumatera Utara Senin 19 mei 2925
Jembatan ini dibangun pada tahun 2021 silam, namun anehnya saat awak media konfirmasi ke beberapa warga juga para pekerja pada saat itu mengatakan bahwa itu jembatan juga dengan gorong-gorong itu swadaya umat Gereja Katolik. Itu uang dì ambil dari kas sebesar 500.000 rupiah. dan sebagian warga berpantungan yang sering melewati jembatan tersebut
Lanjut Inisial L.G mengatakan kepada awak media bahwa pada saat itu kami sendiri yang mengerjakannya. Namun kades inisiatif memberikan semen 20 sak. Karena almarhum orang tua saya pada saat itu minta tolong sama kades. Maka di kasihnya semen itu 20 sak. sebagaimana bantuan pribadinya. Terang narasumber
Demi mencari kebenarannya awak media mengkonfirmasi kepada kades manduamas baru Kamoni Mendrofa, ia menyatakan bahwa jambatan yang dikerjakan dekat gereja katolik itu sudah masuk RAP Dana Desa pada tahun 2021,
Jembatan Kotak 1, Gorong-gorong 2. itu dekat Gereja Katolik. dan sudah saya bayar upah 5.000.000. dan 20 sak semen kepada pekerja A.Devi Gulo terang kades
Awak lanjut konfirmasi pengerjaan jembatan dan gorong- gorong pada saat. Dari keluarga almarhum mengatakan uang 5.000.000 kata kades yang di berikan almarhum itu tidak benar, karena kami sendiri dari keluarga almarhum A.devi Gulo, itu tidak benar tegasnya
Masih keluarga almarhum kalau terkait masalah pembayaran jasa orang tua saya dulu. Saya tegaskan tidak ada pemberian berupa jasa dari kepala desa untuk almarhum. Karena jika ada itu pasti diberitahukan sama kami anak-anaknya, tegas dari keluarga almarhum
Organisasi dari Gereja Katolik dan juga penduduk lain memperbaiki jembatan tersebut dan memungut iuran setiap warga yang ada lahannya melewati jembatan gorong-gorong tersebut. Malah mereka mengumpulkan dana 100 ribu per KK demi memperbaiki jembatan yang rusak, pekerjakan dì percayakan sama kadus 4 batu pati, dengan membayar jasa tukang yang setimpal terang warga lain
Setelah perbaiki jembatan pada bulan Mei ini Masyarakat menuliskan diatas jembatan tersebut swadaya masyarakat. Bukan anggaran dari dana desa. Seperti yang di sampaikan oleh kepala desa Manduamas Baru. Terang warga.
(Sudirman Ndaha)