Ketua DPW Siji Aceh Diduga Melecehkan PWO Kota Langsa, Humas PWO  Angkat Bicara

banner 468x60
Humas PWO kota Langsa , Hendrik

MncTVano.com
Langsa, 21 Mei 2025
  – Humas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Online (PWO) Kota Langsa, Hendrik alias Bang Koboy, melayangkan kecaman keras terhadap dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Ketua DPW Siji Aceh, TN Ali. Dalam pernyataannya, Bang Koboy menuding oknum tersebut bersikap arogan dan merendahkan PWO Kota Langsa, padahal organisasinya sendiri baru terbentuk dan dinilai belum memiliki kapasitas memadai. 

“Dia merasa paling super hebat dan jagoan di Langsa, padahal baru ‘seumur jagung’. Ilmu pun belum cukup, tapi sudah berani merendahkan PWO yang sudah terdaftar resmi di Kemenkumham dan Kesbangpol,” tegas Hendrik, yang juga mengklaim garis keturunan Jawa Barat, dalam keterangan persnya, Selasa (21/5/2025). 

Menurut Hendrik, PWO Kota Langsa telah berkomitmen menjalin hubungan harmonis antar organisasi pers. Namun, tindakan TN Ali dinilai telah melanggar etika dengan melecehkan PWO melalui pernyataan di beberapa media online. “Kami sudah ingatkan untuk bersanding, bukan bersaing. Tapi jika pelecehan terus terjadi, kami tidak akan diam,” ujarnya. 

PWO Kota Langsa sendiri merupakan organisasi wartawan daring yang telah memiliki legalitas dan aktif memberitakan dinamika masyarakat Langsa . Sementara itu, Siji Aceh adalah organisasi baru yang belum menunjukkan rekam jejak jelas. 

Bang Koboy menegaskan, pihaknya siap menempuh jalur hukum jika pelecehan tidak dihentikan. “Kami akan laporkan ke pihak berwajib dan Dewan Pers jika perlu. Jangan sampai budaya merendahkan sesama insan pers terus terjadi,” tegasnya. 

Ia juga mengingatkan pelajaran dari sejarah Jawa Barat tentang Ajian Bandung Bondowoso: “Ajiku Bandung Bondowoso, tulangku besi kursani… Tapi ini hanya metafora: tidak ada manusia yang paling kuat, kecuali Sang Pencipta.” Pesannya jelas: tidak ada ruang untuk kesombongan dalam dunia jurnalisme . 

Insiden ini memantik perhatian luas, mengingat baru-baru ini Aceh juga dihebohkan kasus pelecehan profesi wartawan oleh oknum seniman MZ lewat lagu di TikTok . Organisasi pers di Aceh dikenal tegas menolak segala bentuk penghinaan terhadap profesi jurnalis. 

Bang Koboy berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menghormati integritas organisasi pers. “Kami siap berkolaborasi, tapi jika dihina, kami akan bertindak.

( Tim)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *