BCW Menengarai Penjualan Saham Pemda Banyuwangi Jilid II, Terkesan Sembunyi-bunyi

banner 468x60

Banyuwangi, Jawa Timur, mnctvano.com,- Gonjang ganjing penjualan saham milik Pemda Banyuwangi yang ada di perusahaan Tambang Emas PT. MCG Tbk (Merdeka Copper Gold) pada tahun 2020, menuai banyak sorotan dari kalangan masyarakat lantaran tidak transparan dan tidak menetes ke bawah. termasuk yang paling kritis dalam hal ini dari Lembaga Banyuwangi Corruption Watch (BCW). 24 mei 2025

Perlu diketahui bahwa penjualan saham Pemda Banyuwangi yang ada di PT MCG yang merupakan induk perusahaan PT. BSI meraup dana sebesar Rp.301 Miliar. Setelah dipotong biaya penjualan dan pajak pemda Banyuwangi bersih mendapatkan dana Rp 298 Miliar.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Namun Sampai hari ini tidak ada penjelasan dari pihak yang berwenang dari pemerintah daerah, dana tersebut digunakan untuk apa.? Yang ada hanya jawaban yang tidak mencerminkan substansi dan transparansi itu sendiri dengan menyatakan,”penggunaan dana hasil penjualan saham sudah sesuai prosedur dan sudah masuk di APBD,”Jawaban salah seorang wakil ketua DPRD Banyuwangi dari partai Demokrat.

Namun hal ini dibantah oleh Ketua BCW Masruri menyatakan,”APBD adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan pengelolaan menganut sistem transparansi, Sehingga kalau ada yang menyatakan sudah masuk APBD dan sudah masuk pos pendapatan, ia bertanya dibelanjakan untuk apa ? Itu harus jelas baru kita bisa mengatakan clear sesuai prosedur,”Ujar Masruri Ketua BCW, pada Mnctvano.com

Kalau tidak jelas BCW tidak mau berspekulasi dan ikut ikut mengatakan sudah sesuai prosedur. Bahkan dalam perkembangannya BCW menemukan penjualan saham jilid II. Yaitu penjualan lagi pada tahun 2022 dengan mendapat uang tunai sebesar Rp. 88 Miliar, penjualan saham jilid II ini dibawah kewenangan Bupati Ipuk Fiestiandani yang melanjutkan kepemimpinan suaminya bernama Abdullah Azwar Anas. Namun Ini lagi lagi juga tidak transparan bahkan anggota DPRD sendiri tidak mengetahui,

Terkait penjualan saham jilid kedua ini Masruri menyatakan, “Saya kira tidak jauh berbeda dengan penjualan saham yang pertama, yang ini lebih tidak transparan lagi, sampai sampai anggota DPRD pun tidak tahu. Padahal janjinya dana Golden Share untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tapi mana buktinya ?”Kata Masruri terkait penjualan saham.(Bersambung).

Narahub : Masruri, ( 085708386947 )

(Nur) Kabiro Banyuwangi)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *