Kapuas Hulu, Kalbar /Mnctvano.com- Dengan adanya viral berita beberapa media online yang mengatakan bahwa minyak tersebut bukan miliknya, sementara di beberapa media tidak ada menyebutkan H. Jpt namun Inisial JV… Hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar publik bearti selama ini H Jpt tersebut benar adanya bermain minyak selaku pegepul untuk pekerja peti di kecamatan Boyan Tanjung.
Penjelasannya melalui link media https://kalbar.targetoperasi.id/hjpt-bantah-berita-hoax-yang-menyudutkan-dirinya-di-media-online dan https://infokalbarnews.com/hukum/jpt-bantah-berita-hoax-yang-menyudutkan-dirinya-di-media-online ini, dapat di simpulkan bahwa dirinya yang merasa tersinggung atas inisial JV sementara itu bukan menyebutkan nama H Jpt, menjadi pertanyaan besar.
Sementara itu di saat tim awak media ini menkonfirmasi langsung kepada melalui via WhatsApp pesan Audio Visual, H. Jpt, menjelaskan bahwa secara tidak langsung dapat di simpulkan bahwa selama ini memang benar dirinya ada menampung minyak, karna sering didatangi media dan LSM setiap hari dan meminta bantuan kepadanya.
Dirinya juga merasa kesal kenapa selalu nama dirinya disebutkan di berita sementara yang lainnya tidak.
“Itu bukan minyak saya, setiap kali saya saja yang di beritakan media dan menyebutkan nama saya, kurang apa saya sama media setiap hari datang kerumah saya, minta bantu saya bantu terus, kurang apa saya, kenapa harus nama saya terus disebut-sebut, padahal yang lain juga ada main minyak,” ucap H Jpt.
Lanjut, saat tim awak media ini mempertanyakan siapa saja yang seperti yang disampaikannya, setiap hari datang kerumahnya, H Jpt diam dan bungkam serta tidak menjawabnya.
Tidak hanya di situ saja, tim awak media ini juga konfirmasi kepada salah satu warga sekitar yang namanya engan disebutkan menjelaskan, “H. Jpt memang pemain minyak cukup besar di daerah Boyan Tanjung pak dan pebisnis, pak, ada apa ya pak,” jelasnya
Dari hasil konfirmasi ini jelas, menyimpulkan bahwa dugaan kuat H. Jpt ini adalah pemain minyak ilegal yang disalurkan ke pihak pertambangan emas, yang ada di sekitar Boyan Tanjung tersebut,kuat dugaan yang bersangkutan di lindungi dan dibekingi okeh oknum APH yang ada di Kapuas hulu.
Dengan kejadian ini diharapkan kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait, Polres Kapuas Hulu, Polda Kalbar dan apa perlu Tim Mabes Polri untuk turun dan selidiki Serta Panggil H Jpt ini untuk di mintai keterangan dan selidiki lebih dalam rutinitas hari-harinya, dan siapa-siapa saja yang membekinginya selama ini. Apakah ada keterlibatan oknum wartawan, oknum institusi, sehingga aktivitas yang dilakukannya berjalan mulus dan lancar.(red)
