Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mnctvano.com,- Kabar duka, seorang warga dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit FL Tobing Kota Sibolga tanpa pendampingan keluarga. Berita ini menyebar di beberapa group WhatsApp, Senin, (30/6/2025).
Risman lase, menuliskan, “Ibu ini meninggal di rumah sakit umum Kota Sibolga dan keluarganya tidak ada.” Pesan ini disertai dengan beberapa foto almarhum yang terbaring kaku di ruang jenazah RSUD Kota Sibolga tanpa kehadiran keluarga almarhum.
Belakangan terungkap bahwa nama Almarhum adalah Yohana Gulo (46), seorang wanita asal Lotu, Nias Utara, yang juga tercatat sebagai warga Sikapas, kecamatan Muara Batang Gadis, kabupaten Mandailing Natal. Sumatra Utara
Setelah mendengar berita duka ini, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Ono Niha (IJON) segera menghubungi salah satu anggota keluarga korban yang berada di Nias Utara.
Namun, sayangnya, keluarga korban menghadapi keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak dapat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Dalam percakapan melalui telepon, salah satu keluarga Yohana Gulo menyampaikan, “Kami pasrah dengan keadaan ekonomi saat ini, mohon maaf kami tidak dapat hadir.” Keluh keluarga almarhum melalui telepon.
Menanggapi keluhan tersebut, Jasman Julius Mendrofa, ketua IJON, mengambil inisiatif untuk bergerak cepat. Ia menghubungi Ketua Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI), Wilayah Pemkot Sibolga, Sozanolo Telaumbanua, untuk berkolaborasi dalam menangani beban yang sedang dihadapi oleh keluarga almarhum.
“Puji Tuhan atas dukungan seluruh anggota keluarga IJON yang berkolaborasi dengan Ketua HIMNI, Wilayah Pemkot Sibolga. Semua biaya mulai dari rumah sakit hingga penguburan korban sudah selesai,” ujar Jasman
Ketua IJON menambahkan bahwa dukacita yang dialami oleh keluarga almarhum adalah dukacita bersama, yang tidak membedakan asal usul, ras, suku, atau agama. Ia menegaskan pentingnya rasa kemanusiaan dan solidaritas di antar sesama,
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dan turut berdukacita dalam menanggung beban keluarga yang sedang berduka,” kata Julius. (1/7).
Ia juga mengutip sebuah nats kitab suci, yang menggugah semangat solidaritas, “Ber tolong – tolonglah dalam menanggung bebanmu sebab demikian kamu memenuhi hukum Kristus.” Ungkapnya.
Salah satu anggota keluarga Yohana Gulo dari Brastagi yang turut hadir untuk pemakaman menyampaikan terima kasih kepada IJON yang telah meringankan biaya dan tenaga untuk memudahkan prosesi pemakaman ibunya ucapnya,
“Terima kasih khususnya kepada IJON dan HIMNI juga Amizaro Waruwu Bupati Nias Utara. yang telah turut berdukacita dalam menanggung beban dukacita yang saat ini kami tanggung hingga selesai pemakaman ibunda almarhumah Yohana Gulo.” Kata Anugrah Gulo usai pemakaman Almarhumah.
Pemakaman almarhumah Yohana terlaksana dengan baik, dihadiri oleh sejumlah anggota IJON serta pihak Dinas Sosial Pemkot Sibolga. Prosesi pemakaman berlangsung di Simpang Sihaporas, Kecamatan Pandan, kabupaten Tapanuli Tengah Sumatra Utara dengan acara agama Kristen.
(Asarudi Waruwu)