Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mnctvano.com,- Puluhan anak generasi muda Kabupaten Tapanuli tengah yang rasakan program beasiswa kuliah gratis, diduga hasil dari perjuangan organisasi manca asia Indonesia, akhirnya empat orang anak generasi muda Tapanuli Tengah mampu meraih kesempatan belajar di perguruan tinggi berkat perjuangan, dan perhatian Sam Laoly,SH Sebagai ketua DPC, Sekretaris G.Sianiapr, Ka Satgas Syafrizal Lubis, Manca Asia Indonesia, melalui program bantuan beasiswa KIP-Kuliah yang dibawa dari pemerintah pusat ke daerah.
Awalnya munculnya kabar gembira ini, ketua DPD Macan Asia Indonesia SUMUT dan DPC Macan Asia Indonesia Kabupaten Tapanuli Tengah membangun jalin hubungan kerjasama dengan Stikes Mitra Sejati Medan guna untuk memajukan bakat generasi muda Indonesia
Nama-nama anak mahasiswa/i yang lulus dengan beasiswa di Stikes Mitra Sejati Medan yaitu :
1. Asnawati Gulo
2. Tuty Kris Awali Nduru
3. Alya Aini Syahira Tanjung
4. Mulia Hati Laoli
5. Darowes Hasugian.
Esok hari rabu, 10 September 2025 mereka akan di berangkatkan kemedan untuk menempuh proses belajar demi perjuangan masa depan.
Ketua DPC Macan Asia Indonesia Kabupaten Tapanuli Tengah Sam Laoly,SH mengatakan kepada media mnctvano.com Tujuan ketua organisasi dan beserta jajarannya membantu anak kurang mampu kuliah dengan bantuan pemerintah adalah untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi yang merata, mengurangi kesenjangan sosial, serta mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi individu dan masyarakat. Ujarnya
Dengan hadirnya kerjasama antara
ketua DPD Macan Asia Indonesia SUMUT, dan DPC Macan Asia Indonesia Kabupaten Tapanuli Tengah ini bersama dengan Stikes Mitra Sejati Medan, Bantuan ini memastikan mahasiswa berpotensi dapat melanjutkan studi tanpa terhalang biaya, mengembangkan diri, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Tuturnya
Berbagai ungkapan syukur dan terima kasih disampaikan oleh beberapa mahasiswi penerima bantuan program tersebut, salah satunya diungkapkan Asnawati Gulo mahasiswi Stikes Mitra Sejati Medan Anisa mengaku kami sangat terbantu dengan adanya program ini, dan Ia berharap program ini bisa terus hadir setiap tahun agar semakin banyak anak muda yang kurang mampu bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. ujarnya
Saya Asnawati Gulo dan beserta kawan-saya mahasiswa Stikes Mitra Sejati Medan program studi ingin berterima kasih kepada Bapak Ketua ketua DPD Sumut dan ketua DPC Macan Asia Indonesia Kabupaten Tapanuli Tengah Sam Laoly,SH beserta jajarannya
atas bantuan yang bapak berikan ini melalui KIP-Kuliah. Kami doakan bapak selalu sehat dan terus membantu masyarakat kabupaten tapanuli tengah yang kita cintai ini. Ujarnya
Jerry zai mengatakan dirinya sangat sepakat memperjuangkan akses pendidikan bagi masyarakat kabupaten tapanuli tengah ini khususnya anak muda dari keluarga yang kurang mampu,”
Karena Baginya pendidikan merupakan kunci penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka masa depan yang lebih baik pada generasi muda bangsa Indonesia”
Saya tidak ingin, persoalan ekonomi menjadi penghambat generasi kita untuk maju dari sisi pendidikan. Dalam era yang terus berkembang ini, pendidikan menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan mewujudkan masa depan yang cerah,” ucap Jery Selasa, 09 September 2025
Asarudi Waruwu mengatakan Dengan adanya dukungan ini, harapan generasi muda Tapanuli Tengah untuk menempuh pendidikan tinggi semakin terbuka lebar.
Program beasiswa KIP-Kuliah yang diperjuangkan ketua DPD dan DPC
Macan Asia Indonesia Kabupaten Tapanuli tengah telah terbukti nyata meringankan beban masyarakat sekaligus menumbuhkan optimisme baru bagi kemajuan daerah. Ujar Asarudi
Salah satu Orang tua mahasiswa mengatakan, mereka merasa senang hadirnya organisasi manca asia Indonesia ini, karena mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti pengembangan pendidikan ini, perluasan jaringan, peningkatan keterampilan, kesempatan untuk berkontribusi, dan rasa kebersamaan. Ujarnya
“Selain itu, inilah organisasi yang punya tujuan jelas, menarik, dan rasa eksklusivitas juga lebih mudah menarik dan membuat orang senang dan mampu membawa sinar di antara masyarakat yang ekonominya menengah kebawah. tutupnya
(Sudirman Gulo)