Sibolga, Sumatera Utara, mnctvano.com,- Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pelabuhan Penyeberangan ASP Kota Sibolga diduga double job, dengan memanfaatkan lokasi penjualan tiket menjadi tempat berjualan.
Hal ini terungkap dari hasil wawancara awak media kepada beberapa pedagang asongan yang sudah sekian tahun berjualan dilokasi Pelabuhan.
Erni salah seorang pedagang asongan mengungkapkan bahwa KUPT ASP yang baru, membuka lokasi berjualan dengan menempatkan saudaranya.
“Lokasi penjualan tiket ASP kini berubah menjadi tempat berdagang dengan menjual, kopi, nasi goreng, mie goreng, jenis-jenis minuman ringan, dan masih banyak lainnya, hingga ada upaya persaingan dengan kami para pedagang asongan,” ujarnya, (18/09/2025).
Ia juga menjelaskan di dalam Kantor KUPT juga ada freezer tempat menjual es cream yang kita duga milik KUPT, Harry Alfauzan.
“Itu adalah lokasi kantor, kok bisa dijadikan tempat jualan,” jelasnya.
Yanti Zai, pedagang asongan juga mengungkapkan, sejak KUPT ASP yang baru, banyak kebijakan yang diambil secara sepihak.
“Buktinya puluhan tahun pelabuhan, sejak diresmikan tidak pernah ada keributan ataupun masalah yang terjadi antara pedagang dan pegawai ASP,” ungkapnya.
Rilas pemilik salah satu travel di kota Sibolga, yang beraktivitas sehari-hari di kawasan Pelabuhan ASP juga mengaku heran dengan sikap KUPT.
“KUPT ASP, Harry Alfauzan M. AMK, adalah bidang keperawatan, kok bisa menjadi Kepala Pelabuhan ASP,” tegasnya.
“Hal yang tidak masuk akal seorang Ahli Madya Keperawatan bisa menjabat Kepala Pelabuhan, yang secara teknis pendidikan tidak berkaitan,” timpalnya.
Ia mengharapakan Kadis Perhubungan Kota Sibolga agar meninjau ulang keputusan menempatkan seseorang pemimpin yang tidak pada jurusan pendidikan yang ia miliki.
“Hal ini perlu penegasan, tidak dengan keputusan tergesa-gesa yang berakibat pada timbulnya banyak permasalahan,” katanya.
Dikonfirmasi awak media kepada Kadis perhubungan beberapa hari lalu, ia mengungkapkan akan menyelesaikan permasalahan ini.
“KUPT ASP nanti akan kita panggil, mempertanyakan persoalan ini,” tutupnya.
Bersambung :
(Red)