Kembali Menunjukkan Kepudulian Dinas Dinsos Kabupaten Musi Rawas Memulangkan Remaja Asal Payakumbuh Sumatera Barat

banner 468x60

Kembali Menunjukkan Kepudulian Dinas Dinsos Kabupaten Musi Rawas Memulangkan Remaja Asal Payakumbuh Sumatera Barat

 

Musi Rawas- ,-Mnctvano.com

Sumsel Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Rawas (Mura) kembali menunjukkan kepedulian terhadap warga yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Kali ini, Dinsos Musi Rawas (Mura) memfasilitasi pemulangan seorang remaja asal Payakumbuh, Sumatera Barat, bernama Aditiya Putra berusia 14 tahun, yang ditemukan terlantar di wilayah Kecamatan Tugumulyo.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas, Dr. Dien Chandra, SH, MH, melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yusi Anedi, S.IP, menjelaskan bahwa penanganan ini bermula ketika personel Polsek Tugumulyo datang ke kantor Dinsos Mura untuk menyerahkan Aditiya Putra, yang mereka temukan dalam kondisi lemah dan kelelahan di sekitar wilayah Tugumulyo.

“Kami kedatangan personel dari Polsek Tugumulyo yang mengantarkan seorang warga asal Payakumbuh bernama Adit. Setelah kami mintai keterangan, ternyata dia sudah sekitar satu minggu terlantar di perjalanan,” jelas Yusi, Selasa 21 Oktober 2025.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinsos Mura segera melakukan koordinasi dengan Polsek Payakumbuh dan Dinas Sosial Kota Payakumbuh untuk memastikan identitas Aditiya Putra dan menyiapkan proses pemulangannya.

“Semalam sudah kami akan antarkan Adit ke loket travel atau bus menuju Payakumbuh. Kami ingin memastikan dia bisa pulang dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarganya. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami,”terangnya.

Pihak Dinsos sempat menawarkan agar Adit dirawat sementara di panti sosial sebelum dipulangkan, namun yang bersangkutan menolak dan menyampaikan keinginannya untuk segera pulang ke kampung halaman.

“Kami sudah beri opsi untuk dirawat dulu di panti, tapi dia tidak mau. Karena itu kami bantu proses kepulangannya langsung. Prinsipnya, selama menyangkut kemanusiaan, Dinsos siap turun tangan,”paparnya.

Sementara itu, Aditiya Putra menceritakan perjalanan panjangnya hingga sampai ke Mura. Ia berangkat dari Payakumbuh bersama empat temannya, menumpang kendaraan dari satu daerah ke daerah lain sambil mengamen untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum.

“Saya berangkat berlima dari Payakumbuh. Kami numpang dari mobil ke mobil sambil ngamen. Tapi waktu sampai di Lahat, teman-teman saya tinggalin saya sendirian. Dari situ saya takut dan akhirnya jalan kaki numpang mobil, dua hari perjalanan baru sampai di sini jam 6 pagi tagi,” ungkap Adit.

Ia juga mengaku hanya memiliki seorang ibu bernama Tutut, yang tinggal di Payakumbuh, dan sangat berharap bisa segera kembali ke rumah.

Dinsos Mura memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait hingga Adit tiba dengan selamat di Payakumbuh.

Heri

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *