Jeneponto, Sulawesi Selatan, mnctvano.com,-
Gedung Serbaguna Aisyah hari ini menjadi pusat perhatian insan literasi di Kabupaten Jeneponto. Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, sebuah langkah strategis untuk memperkuat peran perpustakaan dalam pembangunan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang telah menerima bantuan bahan bacaan bermutu sebagai upaya mendorong pemerataan akses pengetahuan hingga ke pelosok desa.
Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Maskur S.Ag.,MM yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam mengembangkan budaya baca di era digital.
“Di tengah gempuran digitalisasi, perpustakaan harus menjadi ruang inklusi yang tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menghadirkan program kreatif dan pemberdayaan. Kolaborasi menjadi kunci agar minat baca dan kualitas literasi masyarakat terus meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto. H.Nur Alim S.E,M.A menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pengelola perpustakaan dan TBM yang hadir dengan antusias.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pengelola perpustakaan desa dan TBM yang selama ini bekerja dengan penuh dedikasi. Bantuan bahan bacaan berkualitas ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi literasi di masyarakat,” tuturnya.
Pada sesi materi, Baharuddin S,Kom, selaku narasumber memaparkan konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, menekankan bahwa perpustakaan bukan hanya ruang membaca, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi, ruang belajar komunitas, dan wadah kreativitas masyarakat. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai prinsip-prinsip pengelolaan perpustakaan dan TBM yang modern, responsif, dan inklusif.
Salah satu peserta, pengelola TBM Pesona Ilmu Desa Bulusuka menyampaikan semangat dan harapan dari kegiatan ini.
“Kegiatan ini memberikan wawasan baru dan energi positif bagi kami untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat. TBM Pesona Ilmu hadir dengan semangat membangun budaya baca yang lebih kuat,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto berharap perpustakaan desa dan TBM semakin berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing melalui literasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Penulis
(Astono)











