Melawi, Kalbar- Mnctvano.com
Kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J,S.Pd,M.AP
menyampaikan beberapa strategi strategis Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, serta Peredaran Narkoba/P4GN khususnya yang ada di lingkungan para siswa SMA dan SMP maupun bagi warga masyarakat yang ada kota Sintang.
Penjelasan tersebut disampaikannya disaat menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis bagi penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba / P4GN di lingkungan para siswa siswi SMA dan SMP yang ada di Kabupaten Sintang yang diselenggarakan dan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional/BNN Kota Sintang,18/09/2024 lalu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bagian Umum Badan Narkoba serta jajaran,baik para narasumber, para dokter dan perawat perwakilan puskesmas bahkan para peserta yang berasal dari berbagai Sekolah.
Dalam penyampaian materi tentang kebijakan dan strategi nasional P4GN di lingkungan sekolah Yustinus,membedah tentang permasalahan dan ancaman narkoba juga strategi penanggulangan narkoba. Yustinus ,berharap agar nantinya peserta dapat memahami tentang permasalahan dan persoalan, ancaman, serta strategi penanggulangan narkoba di lingkungan sekolah.
Dia sampaikan juga pemerintah daerah mempunyai peran strategis dan penting dalam implementasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba (P4GN). Tanggung jawab pemerintah meliputi berbagai aspek kehidupan dari pencegahan, penegakan hukum, hingga rehabilitas di tingkat lokal.Tanggung jawab pemerintah antara lain melakukan koordinasi lintas sektor”,ucap
Yustinus.
Yustinus,juga manambahkan strategi pemerintah daerah untuk mencegah narkotika diantaranya juga dengan melakukan sosialisasi dan edukasi lewat kampanye anti narkoba secara aktif dan masif di sekolah-sekolah, ataupun lingkungan kerja dan masyarakat. Untuk mencegah narkoba perlu juga dibentuknya satgas anti narkoba.
Lebih lanjut Yustinus, sampaikan bahwa setelah dilakukan pencegahan narkoba, akan dilanjutkan dengan pemberantasan dengan cara operasi dan razia oleh pemerintah daerah tentunya bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional. Operasi razia rutin dilaksanakan di tempat-tempat umum yang rawan potensi peredaran narkotika.
Dia juga berharap dari bimtek yang dilakukan dapat dibentuk satu forum atau satgas dalam edukasi anti Narkoba di semua lini kalangan, dengan bekerjasama sama pihak BNN yang ada di Kabupaten Sintang bersama dinas-dinas terkait dimulai dari tingkat Desa.(Agar bersih narkoba)
Yustinus, mengakui pentingnya sinergitas antara Badan Nakotika Nasional dan instansi pemerintah dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Dia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan dalam upaya pemberantasan narkoba secara khusus yang ada di Kota Sintang”, tutup
Yustinus.
Dalam rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Penulis : (Musa)
Korwil Kalbar