Ada Apa Camat Megang Sakti Hingga Ada Isu Polemik Dugaan Pungli

banner 468x60

 

 

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Musi Rawas, Sumatera Selatan, mnctvano.com,-
Polemik dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeret nama Camat Megang Sakti, inisial SA, kini kembali menjadi sorotan publik. Seorang pengusaha pasar malam dengan inisial R, akhirnya membeberkan kronologi Dugaan permintaan uang sebesar Rp 18 juta yang disebut-sebut diminta secara langsung oleh camat untuk kepentingan “birokrasi” dan sewa lahan pasar malam.

Dalam penjelasannya kepada media, Jumat (30/05/2025), inisial R tersebut menjelaskan bahwa awalnya yang bersangkutan hendak mengurus perizinan secara resmi di kantor kecamatan, namun diarahkan oleh sekretaris camat (sekcam) untuk menemui langsung Camat inisial SA di rumahnya.

“Selanjutnya sekcam mengatakan bahwa dana Rp 18 juta itu untuk kebutuhan birokrasi, keamanan, dan lahan. Saya sangat terkejut dengan nominal sebesar itu,” ujarnya.

Sebelumnya, menurut sang pengusaha, tarif informal serupa yang biasa dia bayarkan untuk kegiatan pasar malam tidak pernah melebihi Rp 1 juta. Namun kali ini, angka yang diminta sangat besar hingga Rp 18 juta, disebut sebagai kewajiban birokrasi yang sudah lumrah terjadi.

Karena tidak membawa uang tunai dalam jumlah tersebut, pengusaha itu kemudian mentransfer Rp 10 juta ke rekening staf kecamatan. Sisanya dijanjikan akan dipenuhi beberapa hari kedelapan terangnya 

“Saya keberatan, tapi barang sudah masuk ke lokasi. Kalau tidak dibayar, kegiatan bisa dibatalkan. Saya merasa tertekan,” ungkapnya.

Isu ini sempat dibantah melalui media sosial dan disebut sebagai berita tidak benar. Namun pengusaha tersebut menegaskan bahwa uang Rp 18 juta memang benar diminta oleh Camat inisial SA secara tidak resmi.

“Bukan isu murahan, ini fakta. Saya yang alami sendiri. Saya rugi besar karena hujan dì lokasi kegiatan hingga tidak berjalan dengan optimal,” jelasnya.

Publik kini menanti langkah dari aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan pungli tersebut. Tekanan dari masyarakat agar kasus ini dibuka secara transparan. dan juga publik semakin tahu dugaan pungli ini terangnya.

Pihak awak media ini. Mencoba konfirmasi kepada camat inisial SA. melalui telpon WhatsApp nya. namun tidak bisa tersambung. sehingga berita ini di terbitkan.

Bersambung

(Heri)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *