Karawang, mnctvano.com – Dengan Berlarut-larutnya jawaban dari DPRD Karawang atas surat permohonan RDP dari Gerakan Masyarakat Cikalong Cilamaya (Gema Cikamaya) terdapat indikasi/sinyalemen ancaman PAW penggantian antar waktu terhadap para anggota Dewan yang terlalu berani menjawab atau menampung aspirasi masyarakat tersebut
Sinyal kuat itu di dapat dari bisik-bisik para anggota dewan bahwa ini sudah sangat menyeret Politik.Hal ini menjadi aneh bagi bang El sapaan akrab dari H.Elyasa Budiyanto,SH selaku ketua koordinator Gerakan Masyarakat Cikalong Cilamaya (Gema Cikamaya) bagaimana tidak aneh..?? Lho….DPRD itu adalah lembaga Politik?? tinggal sekarang Berani atau Tidak para anggota dewan mengapresiasi suara masyarakat??
Kalau mereka tidak berani,maka Gema Cikamaya akan di dukung Gerakan Mahasiswa (Moral Force) dan Lembaga-lembaga lain Support terhadap gerakan ini”tegasnya”
Melihat dan mendengar obrolan masyarakat Karawang tentang perbaikan/penambahan paving blok,mereka rata-rata berkomentar bahwa”kasihan masyarakat Cilamaya karena seharusnya mereka yang menikmati CSR dari JSP PLTGU”
Mereka berpendapat juga tidak Urgent dan tidak menambah Estetika dari pemasangan Paving blok tersebut
Dan saya Kuswadi sebagai Koordinator Liputan Nasional dari media MNCTVANO.COM sedikit menanggapi bahwa kami katakan Pemkab karawang seharusnya Bupati Karawang bisa melihat kebutuhan infrastruktur di wilayah Cilamaya,Kalau jalan Tuparev saya kira cukup dengan anggaran dari APBD II saja bisa,tidak perlu dengan CSR anggaran dari Jawa Satu Power (JSP) Cilamaya,karena infrastruktur di wilayah Cilamaya dan sekitarnya masih butuh perhatian.”ungkapnya”
Dari kondisi masyarakat Cilamaya,misal jalan miring dari desa Gempol dan Nelayan yang tersengsarakan dengan jaring-jaringnya yang rusak akibat tersangkut di pipa bawah dasar laut dan perahu pecah akibat menabrak rambu-rambu terapung tapi tidak memakai lampu.”imbuhnya”
Cilamaya itu masih perlu perhatian terutama jalan Cikalong arah ke Pantura itu sudah jelas harusnya di Cor bukan di Hotmix,apa lagi sering di Lintasi oleh kendaraan berat baik dari Pertamina EP maupun kendaraan dari Jawa Satu Power”tambahnya”
Ini jelas pemkab Karawang sudah ngawur dan tidak bisa melihat kebutuhan infrastruktur terdampak di wilayah Jawa Satu Power (JSP).
Kami atas nama media MNCTVANO.COM akan terus mengawal dan memonitoring pengalihan program CSR dari Jawa Satu Power Cilamaya,sebab hal ini program Penguasa yang Serampangan tidak melihat sense of crisis dari masyarakat Cilamaya.”Pungkasnya”
(Red : Korlipnas)