Manduamas, Tapanuli Tengah, mnctvano.com,- Bahu jalan pada proyek pembangunan ruas jalan Manduamas Lama – Simanuk Manuk yang dilaporkan mengalami kerusakan parah. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Maruli Asi dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.793.971.700, bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun Anggaran 2024, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender, Senin 27 Januari 2025
Salah satu warga Dusun, berinisial I.F., mengungkapkan bahwa beberapa hari lalu ia sempat memprotes para pekerja di lokasi. Ia menyoroti asal-usul para pekerja yang tidak diketahui dan kualitas pekerjaan yang dinilai kurang memadai. “ Sabtu 25 Januari 2025, sekitar pukul 16:30 wib, Mereka mencoba menutupi kerusakan bahu jalan dengan menuangkan dua truk pasir campur kerikil, tetapi masih banyak titik lain yang belum diperbaiki,” ujarnya.
Kerusakan tersebut semakin mengkhawatirkan masyarakat, terutama dengan curah hujan yang tinggi belakangan ini. Selain itu, beberapa warga setempat, salah satunya berinisial A.M., memberikan keterangan kepada Media mnctvano bahwa proyek ini perlu segera dilaporkan kepada pihak kabupaten atau instansi terkait untuk mendapatkan perhatian serius.
“Kami berharap pemerintah kabupaten atau pihak terkait segera turun tangan untuk menindaklanjuti masalah ini. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna jalan,” tegas A.M.
Proyek pembangunan ruas jalan Manduamas Lama Simanuk-manuk yang bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah kini dipertanyakan kualitas pengerjaannya. Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum maupun pelaksana proyek, CV. Maruli Asi, belum memberikan tanggapan resmi.
Masyarakat berharap agar proyek ini segera dievaluasi, dan perbaikan dilakukan secara menyeluruh agar hasil pembangunan dapat bermanfaat maksimal dan tidak membahayakan pengguna jalan.
(Berita ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan informasi di lapangan)
(ML)
