Beredar Sejagat Raya Oknum Sopir Ambulance RS AM D Sintang Telantarkan Jenasah Bayi dan Keluarga di Jalan, Karna Tak Mampu di Minta Bayar Uang Tambahan

banner 468x60

 

 

Sintang, Kalbar-Mnctvano.com Peristiwa mengejutkan sejagat raya bahkan memicu reaksi serta kecaman keras dari berbagai pihak dan warganet viral terjadi di Kota Sintang, saat keluarga pasien beserta jenazah bayi saat diturunkan oknum Sopir Ambulans di pinggir jalan dikarenakan keluarga tidak mampu membayar biaya tambahan ambulans saat diminta sang Sopir.
Selasa,16/07/2024.

Peristiwa kejadian tersebut tak terlepas mencoreng nama baik Rumah Sakit Daerah Ade M. Jhon Sintang dan sedang menjadi viral di media sosial bahkan sejagat raya.

Kronologi kejadian insiden tersebut dimana
seorang wanita berasal dari Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang melahirkan seorang bayi dan kemudian meninggal dunia. Dimana keluarga pasien membawa jenazah bayi menggunakan kendaraan Ambulans RSUD Ade M Jhon Sintang.

Dan keluarga pasien sudah menjelaskan bahwa setelah berkomunikasi dengan direktur RSUD, mereka membayar biaya ambulans sesuai dengan Peraturan Daerah sebesar Rp 690.000.

Namun, persoalan muncul disaat Ambulans dalam perjalanan sedang mau mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM)

Sang Sopir Ambulans lalu meminta tambahan Biaya lagi sebesar Rp ( 1.000.000 ) kepada keluarga jenazah tersebut.

Permintaan Tambahan Biaya
Insiden viral di Sintang, keluarga pasien sempat diturunkan di jalan oleh karena tidak mampu bayar biaya tambahan Ambulans tersebut.

RSUD Ade M. Jhon minta maaf
Insiden viral di Sintang, keluarga pasien diturunkan di jalan karena tak mampu bayar biaya tambahan Ambulans. RSUD Ade M.

” Jhon minta maaf
Karena keluarga tidak memiliki uang sebanyak itu, petugas Ambulans mengurangi permintaan menjadi Rp 500.000.

Meskipun begitu, keluarga juga masih tidak mampu membayar biaya tersebut. Akibatnya, mereka diturunkan sang Sopir di sebuah SPBU saat membawa jenazah bayi itu.

Peristiwa tersebut mendapat sorotan dan kecaman berbagai pihak atas tindakan yang mengabaikan perikemanusian. Dan sangat miris di saat orang sedang mendapatkan musibah dan warga kurang mampu,oknum Sopir mau mengambil keuntungan pribadi.

Penulis : Musa
Korwil Kalbar

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *