Diduga Ada Indikasi Korupsi Dana BOS di SMAN 1 Mahap Sekadau, Kepsek Bungkam Saat Dikonfirmasi

Oplus_131072
banner 468x60

 

Mnctvano.com / Sekadau, Kalbar —
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMAN 1 Mahap, Kecamatan Mahap, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, sebesar Rp1.790.000 per siswa diduga disalahgunakan. Dana yang seharusnya digunakan untuk pengadaan buku kurikulum, buku teks, alat tulis, evaluasi pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, pemeliharaan sarana prasarana ringan, langganan jasa, penerimaan siswa baru, hingga penyusunan laporan dan pengelolaan aplikasi Dapodik, justru ditengarai tidak dikelola sesuai peruntukan.

Belakangan ini, beredar kuat isu bahwa dokumen terkait penggunaan dana BOS di SMAN 1 Mahap tidak pernah transparan, baik kepada guru, siswa, maupun komite sekolah yang beranggotakan para orang tua murid. Bahkan, muncul dugaan kuat adanya pemalsuan tanda tangan komite sekolah dalam dokumen pertanggungjawaban dana BOS tersebut.

Selain itu, sekolah juga diduga tidak pernah mengadakan rapat evaluasi tahunan antara pihak sekolah dan komite, sebagaimana yang seharusnya dilakukan untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana BOS.

Untuk diketahui, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu pendanaan biaya operasional non-personalia di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta. Dana ini wajib digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar, termasuk gaji guru dan karyawan, pengadaan buku dan alat tulis, serta pembayaran listrik, air, dan perawatan gedung sekolah.

Adapun Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) adalah program serupa dari Pemerintah Daerah Provinsi yang khusus dialokasikan untuk SMA, SMK, dan SLB Negeri, yang dananya bersumber dari APBD Provinsi, bukan dari BOS pusat.

Terkait dugaan penyimpangan ini, beberapa orang tua murid dan pihak terkait telah menyampaikan keluhan di media sosial dan juga melaporkannya kepada redaksi Mnctvano.com perwakilan Kalimantan Barat.

Dalam upaya mencari klarifikasi, pihak redaksi Mnctvano.com telah berusaha mengonfirmasi Kepala SMAN 1 Mahap, Mercyana Permatasari, melalui pesan WhatsApp pada

Kamis, (17/04/2025).

Namun, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan jawaban Awak Media atas pertanyaan terkait penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.

 

(redaksi)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *