Dorong Akselerasi Pembangunan MORR III, DPRD Sulut Soroti Kunci Pembebasan Lahan

banner 468x60

Manado, Mnctvona.com

Proyek strategis nasional Manado Outer Ring Road (MORR) III terus dikebut dan ditargetkan rampung pada tahun 2027. Namun, di tengah komitmen percepatan pembangunan, tantangan klasik berupa pembebasan lahan kembali menjadi sorotan utama.

Hal ini mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Sulawesi, Selasa (28/10/2025) di Manado.

Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sulawesi Utara, Ir. Ringgo Radetyo, ST, M.Eng., IPU, ASEAN.Eng., memaparkan bahwa saat ini masih terdapat 26 bidang lahan yang belum dibebaskan—17 bidang pada tahap kelima dan 9 bidang di tahap keempat. Meski begitu, progres fisik terus berjalan di lokasi yang sudah berstatus clear and clean.

“Kami tetap menjaga ritme pekerjaan di area yang sudah siap, sembari menunggu penyelesaian lahan lainnya. Target kami tetap 2027,” ujar Ringgo di hadapan legislator Sulut.

Adapun ruas yang tengah dibangun dalam tahap empat dan lima membentang sepanjang 6,3 kilometer, dari Kalasey, Minahasa hingga Winangun, Manado. Jalan ini akan terhubung langsung dengan Ring Road I, memperkuat jaringan transportasi di kawasan metropolitan Manado–Bitung–Minahasa.

Proyek ini dikerjakan melalui skema kontrak multiyears dengan nilai anggaran mencapai Rp94 miliar, sebagaimana tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Masa pelaksanaan direncanakan berlangsung selama tiga tahun.

Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kapojos, menekankan pentingnya penyelesaian pembebasan lahan sebagai faktor krusial dalam menjaga kelancaran pelaksanaan proyek.

“Kami mendorong sinergi yang lebih kuat antara instansi terkait dan pemerintah daerah agar masalah lahan bisa segera dituntaskan. Ini proyek vital, bukan hanya untuk transportasi tapi juga ekonomi daerah,” tegasnya.

DPRD, lanjut Kapojos, akan terus mengawal pelaksanaan proyek agar berjalan tepat waktu, sesuai spesifikasi, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Fungsi pengawasan akan kami jalankan secara maksimal. Kami ingin pembangunan ini transparan, akuntabel, dan berdampak positif secara nyata.

(David)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *