Pontianak, Kalbar- Mnctvano.com
Pj Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M. Kes., terjun langsung meninjau kelapangan bersama romi untuk tanggulangi Karhutla serta bersama ikut langsung memadamkan Api pada area lahan yang terbakar di Sekunder C Rt 28 RW 8, Dusun Rasau Karya Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya,
Sabtu, 27/07/2024.
Pj Gubernur Kalbar dr. H. Harisson, M. Kes., turun langsung ke lokasi Karhutla di Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya
Usai ikut serta memadamkan Karhutla tersebut, Pj Gubernur Kalbar dr. H. Harisson menyampaikan bahwa Karhutla tersebut karena petani atau peladang yang membuka lahan dengan cara membakar pada tanah gambut.
“Jadi sebenarnya karhutla ini karena petani, peladang melakukan pembersihan lahan atau mempersiapkan ladang nya untuk masa tanam dengan cara membakar, karena itu paling murah dan paling mudah. Sebenarnya kita sudah ada Perda Nomer 1 Tahun 2022 tentang Pembukaan ladang dengan kearifan lokal. Jadi hanya boleh 2 hektar, dibuat skat dulu, dijaga dan melapor ke kepala desa dan lain-lain. Akan tetapi masalahnya ini perda untuk ladang yang non gambut atau tanah mineral, untuk tanah gambut sendiri tidak boleh membakar,” jelas
Harisson kepada Awak Media.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak membuka ladang ditanah gambut dengan cara membakar”, tegasnya.
Dijelaskan bahwa Memang ada beberapa permasalahan masyarakat dimana masyarakat butuh paling cepat dan murah dengan cara membakar, kedepan pemerintah provinsi berusaha agar masyarakat dapat bantuan Handtraktor atau lainnya agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.
“Saya turun langsung untuk memastikan apa sebenarnya permasalahan yang ada dilapangan. tadi Babinsa menyampaikan ternyata masalahnya ada di pompa air, pompa tersebut ada beberapa merek yang handal dan ada yang tidak, slang juga, saya akan cari solusi di Provinsi Kalbar. tidak lama lagi kita akan Rakor dengan BPBN pusat,” ucapnya.
“Harisson, juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi baik kepada Kapolda, Pangdam XII Tanjungpura, Kapolres Kubu Raya, Dandim Pontianak, Manggala Agni, BPBD Kalbar, BPBD Kubu Raya, dan KPH, yang sudah bersama-sama turun ke lapangan menanggulangi Karhutla.
“Saya meminta kepada semua masyarakat agar memperhatikan jangan membakar lahan. karena kita tau membakar lahan bisa merusak struktur tanah pada tanah gambut. Memadamkan juga butuh air yang banyak”, ucapnya.
PJ Gubernur Kalbar juga minta agar Bupati dan Walikota untuk turun langsung ke lapangan, agar tau masalahnya sehingga kita bisa cepat tanggap untuk tanggulangi karhutla”, tutup PJ gubernur.
Penulis : Musa
