Ekonomi Indonesia Triwulan II 2024,Tumbuh Positif 5,05% Di Tengah Stagnasi Perekonomian Dunia

banner 468x60

Karawang, mnctvano.com – Ekonomi Indonesia terjaga positif di tengah situasi ekonomi global yang masih stagnan lemah. Kemarin (5/8) @bps_statistics mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2 2024 mencapai 5,05% (yoy). Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mampu tumbuh di atas 5% di tengah concern perlambatan pada ekonomi Tiongkok dan AS.

 

Pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang utama Indonesia pada Q2 2024:

* Tiongkok 4,7% (yoy)

* US 3,1% (yoy)

* Korea Selatan 2,3% (yoy)

* Malaysia 5,8% (yoy)

* Singapura 2,9% (yoy)

 

Laporan dari World Economic Outlook (WEO) bulan Juli 2024, IMF memproyeksikan ekonomi global tahun 2024 tumbuh 3,2% yoy. Alhamdulillah, perekonomian kita masih terjaga baik ditopang oleh Investasi (tumbuh 4,43% yoy), ekspor yang meningkat tinggi (tumbuh 8,28% yoy), dan konsumsi rumah tangga yang kuat (tumbuh 4,93% yoy) karena daya beli masyarakat tetap terjaga.

 

Kinerja pertumbuhan ekonomi yang resilien memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari tingkat pengangguran Indonesia pada Februari 2024 turun menjadi 4,82% (dari 5,45% di tahun 2023), dan tingkat kemiskinan terus menurun menjadi 9,03% (dari 9,36% di tahun 2023). Penciptaan lapangan kerja di tahun 2024 juga mencapai 3,55 juta orang, meningkat dari sebelumnya sebesar 3,02 juta orang.

 

Pertumbuhan ekonomi Q2 2024 terjadi di seluruh wilayah Indonesia dengan wilayah Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 8,45% (yoy), ditopang kebijakan hilirisasi mineral. Sementara itu, Kalimantan konsisten berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional, tercatat sebesar 5,22% (yoy), didorong pembangunan IKN.

 

Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus bekerja keras sehingga perekonomian bisa kita jaga bersama secara baik.

 

Pemerintah akan terus mewaspadai berbagai risiko global ke depan dan melakukan penguatan fundamental ekonomi, melalui transformasi ekonomi, penguatan ketahanan pangan, pengembangan energi terbarukan, hilirisasi, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta perbaikan iklim investasi dan bisnis.

 

APBN #UangKita terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas dan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Jakarta, 6 Agustus 2024

Penulis : Koes (Korlipnas)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *