Melawi, Kalbar –
Forum ekspedisi yang ada di Kabupaten Melawi , akhir-ahir ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar jenis solar subsidi.Mereka menuding adanya praktik permainan oleh oknum di lapangan yang menyebabkan distribusi solar tidak merata dan lebih banyak dinikmati oleh pihak mafia-mafia pemain di lapangan.
Keluhan tersebut akhirnya lansung direspons oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Melawi. Melalui surat resmi bernomor 172.4/31/DPRD/2025, DPRD Kabupaten Melawi mengundang, Forum Ekspedisi Kabupaten Melawi untuk melakukan Rapat Audiensi, bersama Komisi III pada
Kamis, 6 November 2025 pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat DPRD Melawi.
Dalam surat yang ditandatangani lansung oleh Ketua DPRD Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa, S.IP, disebutkan bahwa audiensi ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan yang diajukan Forum Ekspedisi pada 29 Oktober 2025.
Agenda utama rapat ialah mendengarkan langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha transportasi di daerah tersebut.
Perwakilan Forum Ekspedisi Melawi menyampaikan bahwa selama ini mereka tidak pernah mendapatkan solar subsidi secara adil,bahkan di beberapa SPBU mereka tidak mendapat satu tetes pun, karena pasokan selalu diutamakan untuk “Pemain Besar” atau pihak yang dianggap memiliki hubungan khusus. Akibatnya, banyak sopir dan armada logistik terpaksa membeli solar non-subsidi dengan harga tinggi, yang berdampak langsung terhadap biaya operasional dan harga barang”, ucap
Salah satu sopir
Exspidisi melalui via WhatsApp
Rabu, 05/11/25 ( malam )
“Kami hanya ingin keadilan. Kalau pemerintah memang menyediakan solar subsidi untuk rakyat, seharusnya ekspedisi lokal juga mendapat jatah sesuai aturan. Jangan sampai kami terus dirugikan karena praktik mafia di lapangan,” ujarnya.
Forum ekspedisi ini berharap melalui audiensi dengan Komisi III DPRD Melawi, ada solusi konkret dan pengawasan ketat terhadap distribusi BBM subsidi, agar benar-benar tepat sasaran dan tidak lagi dimonopoli oleh segelintir pihak. (Musa)











