Gawat: Proyek APBD Di Desa Setail Diduga Berkamuflase Menjadi Proyek DD

banner 468x60

Banyuwangi, Jawa Timur, mnctvano.com,-  Proyek yang berlokasi di Dusun Jalen Darungan Desa Setail Kecamatan Genteng ternyata ada proyek APBD tahun 2024, belum dikerjakan sampai masuk tahun 2025. Anehnya proyek tersebut diduga berkamuflase menjadi proyek DD, yang bertujuan untuk mengelabuhi warga agar seolah olah proyek paving sasi yang di danai APBD benar benar ada. Kamis 22 mei 2025

Awalnya ditemukan data proyek paving sasi yang dianggarkan APBD yang berlokasi di Dusun Jalen Darungan Desa Setail. Proyek tersebut merupakan belanja hutang tahun 2024 yang dibayar APBD tahun 2025. Namun setelah media ini turun lapangan melakukan investigasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025, hasilnya sungguh mengejutkan, sebab proyek yang dimaksud tidak ada. Adanya justru proyek paving sasi dari Dana Desa (DD) yang dikerjakan oleh TPK Desa Setail, saat ini masih mulai dikerjakan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Adapun lokasi proyek di Dusun Jalen Darungan Rt.01/Rw.10 Desa Setail. Di papan nama tercantum sumber anggaran DD (APBN) jumlah anggaran Rp. 53 juta. Sedangkan di data APBD jumlah anggaranya Rp. 72 juta, sebagaimana hal ini disebutkan di nomor proyek : “CK. PV.147 Paving sasi jalan Dusun Jalen Darungan Rt.03 Rw.10, Desa Setail Kecamatan Genteng (utang Belanja 2024), anggaran Rp. 72.100.000”.
Dari hal tersebut media ini kemudian mengkonfirmasi pihak Desa Setail melalui WhatsApp, Pihak Desa menyatakan,”Tidak tahu kalau sudah dianggarkan APBD mas, Kalau memang kami tahu bahwa sudah dianggarkan APBD tidak mungkin kami anggarkan lewat dana DD,”Ujar Faizin Sekdes Desa Setail.

Selanjutnya media ini mengundang lembaga Banyuwangi Corruption Watch (BCW), Untuk berpendapat sebagai perbandingan terkait hal tersebut, Sebagai lembaga yang berfungsi sebagai kontrol pembangunan di Banyuwangi serta memantau tindak pidana korupsi, Ketua BCW Masruri menyatakan akan segera melakukan langkah langkah kongkrit,”Terima kasih mas atas informasinya, Insya Allah kami akan turun dan melakukan investigasi atas indikasi indikasi penyimpangan dana pemerintah baik yang bersumber dari dana DD, APBD maupun APBN, “Ujar Masruri Ketua BCW di sela sela rapat koordinasi di kantornya.

Nur (Biro)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *