Melawi,Kalbar- Menanggapi polemik dugaan issu siswa dikeluarkan dari sekolah oleh SMAN 1 Belimbing Kabupaten Melawi, dibantah Kepala SMA Negeri 1 Belimbing Nia Daniati,S.Pd.Kepsek SMAN Belimbing membantah, serta meluruskan adanya issu yang beredar dikalangan masyarakat tersebut.
Didampingi Suparman,S.Pd Waka Humas dan Kisti Anita,S.Pd Waka Kurikulum SMAN Belimbing bersama Andi Ketua Komite, menyampaikan menyebutkan issu tersebut terhadap seorang siswa yang mendapatkan ijasah, memang sudah menyelesaikan masa studinya dengan benar”,ucapnya
Kepada wartawan
Rabu,05/11/25.
Menurutnya, keputusan pihak sekolah pada saat itu tidaklah sembarangan, melainkan sudah hasil koordinasi, dan komunikasi bersama pihak dinas pendidikan provinsi Kalimantan Barat. Ia juga menyampaikan,bahwa siswa yang bersangkutan pada saat itu menyelesaikan pendidikannya, masa itu melalui KDM daring online di rumah dan sudah melalui pengawasan pihak sekolah,pada masa itu pengawasan almarhum pak haji nurccholis,karna pada masa itu zamannya covid, jadi ujian KDM daring online yang dilakukan dengan hasil murni siswa itu sendiri, tanpa adanya campur tangan para dewan guru, jadi pihak sekolah tidak semerta- merta mengeluarkan ijasah tanpa proses, jadi sekali lagi sudah melalui proses prosedur bahkan ada data absensinya”,tegasnya.
Kepala SMA Negeri 1 Belimbing juga sangat merespon dan berterima kasih, kepada rekan-rekan wartawan.yang sudah komfirmasi terkait hal tersebut, sehingga tidak menjadi folemik di masyarakat luar, jadi terkait siswa tersebut pihak mempasilitasi agar, bisa ikut ujian”,ucap
Kepsek.
Andi, Ketua Komite SMAN Belimbing,juga membenarkan, bahwa siswa yang bersangkutan tidak benar kalau siswa itu diberhentikan,saat itu memang ujian melalui KDM daring online”,tutup
Andi.(Musa)
