Kades Tanjung Menang Mempertanyakan Akses Jalan Pertamina Yang Rusak Akibat Operasional Kendaraan PT CBE Agar Segera Di Perbaiki

banner 468x60

Muara Enim, Sumatra Selatan, mnctvano.com,- Warga Desa Tanjung Menang keluhkan akses mobilisasi Jalan Pertamina Hulu Rokan Zona 4 hancur seperti kubangan lumpur masyarakat ngeluh dan susah untuk melawati jalur menuju ke kebun warga hingga di lakukan Penutupan atau pemblokiran akses jalan tersebut, warga Desa Tanjung Menang menuntut akses Jalan tersebut untuk segera di perbaiki karena sering di lewati oleh PT CBE dan subkonnya, Kepala Desa Tanjung menang Fery Tri Harsono telah melayangkan surat untuk memanggil perusahaan yang terlibat untuk menggelar rapat Koordinasi bersama di kantor Desa Tanjung Menang akan di lakukan pembahasan tuntutan warga terkait perbaikan jalan.

Acara ini dilaksanakan dan dihadiri oleh pihak management PT CBE, PT Tanjung Coal Lestari, PT Nusatama, Kades Tanjung Menang, Koramil 404-04/ gunung megang, Polsek Rambang dangku dan awak media, Selasa (04/02/2025).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Setelah dilakukan rapat dan musyawarah di kantor Desa Tanjung menang kecamatan Rambang Niru dari hasil kesepakatan pihak perusahaan PT Cakra Bumi Energi (CBE) dengan Kades Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru dalam rapat tersebut akhirnya Jalan SP 8 Pertamina Hulu Rokan Zona 4 menuju Mulut tambang PLTU Sumsel 1 ke tambang PT CBE mulai di buka portal yang di blokir oleh warga Desa Tanjung menang dan pihak PT CBE telah berjanji dengan pemerintah Desa Tanjung menang untuk melakukan perawatan serta perbaikan jalan yang rusak.

“Sesuai surat yang telah kita sampaikan ke PT CBE dan LCL pagi tadi kita sudah menggelar rapat pertemuan di kantor desa terkait tuntutan perbaikan jalan dari SP 8 Pertamina ke site tambang CBE, Kami dari pemdes meminta perusahaan untuk segera melakukan perbaikan jalan sepanjang 2,6 KM, dan tadi sudah ada kesepakatan yang tertuang dalam berita acara bahwa perusahaan mulai bergerak untuk memperbaiki spot jalan yang rusak parah sampai 2 minggu kedepan,” jelasnya.

Ungkap emon selaku humas PT CBE menjelaskan, terkait rusaknya jalan dan hingga saat ini belum ada perbaikan itu kendala masalah curah hujan yang tinggi. Sebelumnya kita terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalan dari sebelum penutupan ini. Tapi masyarakat kurang bersabar karena sudah rusak sehingga terjadilah penutupan jalan ini.

“Kami selaku pengurus perusahaan PT CBE dan subkon PT LCL akan segera memperbaiki jalan dan melakukan perawatan, karena bukan hanya masyarakat saja yang terkendala melewati jalan tersebut namun perusahaan juga bisa terkendala kalo jalan rusak.

Selain perbaikan jalan Fery juga menegaskan dirinya akan segera menghadap ke pihak PT Pertamina untuk mencocokan penyesuaian perizinan penggunaan jalan oleh PT CBE, mengingat kondisi jalan yang sempit akan memastikan keabsahan lebar ROW Pertamina yang saat ini banyak tanam tumbuh milik warga sehingga kondisi jalan lambat untuk kering.

Jadi dari kesepakatan dengan pemerintah desa, kami berkomitmen akan berupaya sebaik mungkin untuk perbaikan jalan tersebut.

Lanjut ungkap Humas PT CBE Emon, Selama perbaikan jalan, PT CBE minta maaf kepada masyarakat atas gangguan dalam perjalanan, Perbaikan dilakukan dengan cepat dan tepat untuk menghasilkan hasil perbaikan yang baik
semua ini kami lakukan demi kemitraan baik kami dengan masyarakat Desa Tanjung Menang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim.

Ia pun membeberkan komitmen PT CBE kepada masyarakat sekitar perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR), telah banyak dilaksanakan dan bantuan mobil ambulance sudah di berikan untuk masyarakat Desa Tanjung Menang agar mempermudah aktivitas faskes kesehatan masyarakat Desa Tanjung Menang hal ini sebab rasa kepedulian perusahaan yang cukup tinggi akan masyarakat sekitar.”katanya.

Perwakilan perusahaan CBE bersama Pemerintah desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim mengadakan diskusi terkait jalan SP 8 ini, setelah mendapatkan kesempatan.

Sementara itu,Kades Tanjung Menang Ferry Tri Harsono, dia berharap kepada perusahaan PT CBE akan pegang janjinya dan jangan sampai masyarakat melakukan tindakan yang sama, sehingga perusahaan terhambat untuk operasi.

“Kami apresiasi atas kerja keras pak kades Tanjung menang yang cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan warga pemilik kebun di area bukit kancil agar perusahaan segera melakukan perbaikan jalan yang digunakan warga mengangkut memasarkan hasil perkebunan dan aktivitasnya sehari-hari dalam berkebun dan berladang,” ungkapnya.

Pewarta : (Sutikno)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *