Melawi,Kalbar-
Kasus pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok Pekerja Tambang Emas, kepada seorang Wartawan di Melawi beberapa hari lalu , begitu brutal dan masif menyisakan masalah baru.
Sebelumnya terjadi penyerangan dan penganiayaan secara brutal oleh sekelompok Pekerja Tambang Emas terhadap seorang wartawan media Online digital,joni Julianto di salah satu ruko,
di pasar Laja desa Paal kecamatan Nanga Pinoh pada
Sabtu, 30,08/25 pagi.
Peristiwa penyerangan oleh sekelompok orang itu terjadi dan berlangsung di dalam ruko afung yang bersebelahan dengan dermaga penyeberangan warga,tekelak ke desa paal,di ruko tersebut terjadi pertikaian berujung penyerangan dan pengeroyok hingga beberapa barang,termasuk dua unit sepeda motor yang di parkir di dalam ruko mengalami kerusakan.
Akibat peristiwa itu,Afung merasa di rugikan, mengingat motor yang di parkir di rukonya adalah motor titipan warga,berharap pertanggung jawaban bagi massa dan siapa saja yang merasa terlibat dalam peristiwa penyerangan, kepada salah satu Wartawan di dalam rukonya hari itu.
“Motor titipan orang parkir dalam ruko saya rusak di beberapa bagian Bang,saya minta tanggung jawablah”,ungkapnya
Kepada Wartawan
Selasa, 02/9/25
Bukan hanya itu, trauma psikologis juga menghantui istri dan anaknya karena kejadian itu.Istri dan anak saya juga masih trauma bila ingat kejadian itu,apalagi melihat wartawan yang dikeroyok mereka sampai lari, lompat dari belakang diatas rumah kami lumayan tinggi coba kalau terjadi apa-apa”,Tutupnya.(red)