SEKADAU, Polda Kalbar//Mnctvwno.com –
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sui Ayak, Dusun Sengkabang Melayang, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau,
Rabu,(11/6/2025)
sekitar pukul 18.30 WIB. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dan sebuah kendaraan dump truck Mitsubishi.
Sepeda motor tersebut dikendarai oleh seorang perempuan berinisial F (27) yang membonceng seorang penumpang berinisial I (21). Keduanya merupakan warga Kabupaten Sekadau.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasat Lantas IPTU Sudarsono, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah TKP awal, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor melaju dari arah berlawanan dengan dump truck yang dikemudikan oleh pria berinisial S (43), warga Kabupaten Sintang.
“Diduga pengendara sepeda motor kehilangan kendali usai menabrak lubang di jalan. Karena jarak dengan kendaraan dari arah berlawanan sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak dapat dihindari,” ujar
IPTU Sudarsono dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis,(12/6).
Akibat benturan tersebut, pengendara mengalami luka serius di bagian dagu dan patah pada tulang paha kanan, sementara penumpangnya mengalami luka pada lutut serta memar di bagian perut. Penumpang sempat dilarikan ke RSUD Sekadau, namun dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis.
Sopir dump truck tidak mengalami luka dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Keterangan dari saksi mata di lokasi juga turut dikumpulkan.
Menindaklanjuti laporan warga, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau segera menuju lokasi kejadian. Tindakan awal yang dilakukan meliputi olah tempat kejadian perkara (TKP), pengamanan barang bukti, pengaturan arus lalu lintas, serta pencatatan identitas pengndara yang terlibat.
Terkait kejadian laka lantas tersebut, IPTU Sudarsono juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara, khususnya saat melintasi jalan yang mengalami kerusakan.
“Kondisi jalan yang tidak rata atau berlubang dapat menjadi faktor risiko kecelakaan. Kami mengimbau para pengguna jalan agar lebih waspada, mengurangi kecepatan saat melintasi ruas jalan yang rusak, serta menggunakan perlengkapan keselamatan sesuai standar,” imbaunya.(red)