Keluhan Warga Desa Petunang Jalan Rusak Tak Di Sentuh Dan Diperbaiki Diminta Presiden Turun Tangan

Oplus_131072
banner 468x60

Musi Rawas, Sumatra Selatan mnctvano.com,- Warga Desa Petunang, Dusun III, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas kembali angkat bicara terkait kondisi jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki. Jalan tersebut merupakan akses vital masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, namun hingga kini belum ada perhatian serius dari pemerintah.

 

Bacaan Lainnya
banner 300x250

AP (45), salah seorang warga Desa Petunang, dengan nada kecewa menyampaikan keluhannya kepada tim awak media, Sabtu (13/09/2025). Ia menilai para pemimpin yang dipilih masyarakat seolah menutup mata terhadap penderitaan rakyat kecil.

“Saat pemilihan dulu saya memilih mencoblos Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, dan Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud. Tiga-tiganya terpilih menjadi pemimpin, harapan kami tentu besar. Tapi sampai hari ini, jalan desa kami masih rusak parah, kami kecewa karena pemimpin yang kami percaya tidak mampu memberikan kenyamanan dan kesejahteraan rakyat,” ujar AP.

Menurut AP, kondisi jalan yang penuh lubang dan becek saat hujan membuat masyarakat harus berjuang ekstra keras saat melintas. Para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, kerap terjebak dalam kubangan dan rawan mengalami kecelakaan.

Ia menambahkan, jalan rusak bukan hanya menghambat mobilitas warga, tapi juga mengganggu aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Warga berharap pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah segera membuka mata terhadap penderitaan masyarakat Desa Petunang.

“Kami mohon kepada Bapak Presiden, Bapak Gubernur, Ibu Bupati, hingga DPR RI dan DPRD Musi Rawas, dengarkan suara kami rakyat kecil ini. Jangan hanya mendengar saat masa pemilu saja, tapi buktikan kepedulian dengan memperbaiki jalan kami,” tegasnya.

Keluhan serupa juga datang dari seorang sopir truk diesel bernomor polisi A. 8892 ZS yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Dengan suara lantang, ia menyuarakan aspirasi saat diwawancarai tim media online.

“Ibu Bupati Musi Rawas, tolong bangun jalan kami. Saya memilih Ibu Ratna Machmud sebagai bupati, tapi apa gunanya kalau jalan tempat kami lewati tidak pernah diperhatikan? Ini akses utama, bukan jalan kecil di pelosok,” ungkap sopir tersebut sembari melajukan truknya di jalan yang penuh guncangan.

Warga menegaskan, kerusakan jalan Desa Petunang bukan hanya persoalan infrastruktur semata, melainkan cerminan dari janji politik yang tak kunjung ditepati. Mereka berharap suara jeritan rakyat desa bisa sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Sumsel Herman Deru, dan Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud agar segera turun tangan memperbaiki kondisi jalan.

Masyarakat juga mendesak agar DPR RI dan DPRD Musi Rawas tidak hanya duduk di kursi parlemen, tetapi benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat yang mereka wakili.

Harapan besar kini digantungkan pada langkah cepat pemerintah untuk menjawab keluhan warga Desa Petunang. Jalan yang layak bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara.

Heri

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *