kepala sekolah inisial ‘SS’ SMK Negeri 3 SIBOLGA Di Teriaki Siswa Kejuruan Akademik, Mengatakan Segera Mundur Dari Jabatannya.

banner 468x60

Sibolga, Sumatra Utara, mnctvano.com,- Ratusan siswa Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Sibolga menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman sekolah pada Senin (6/10/2025) pagi.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan dan kepemimpinan Kepala Sekolah yang dinilai tidak transparan serta tidak berpihak kepada kepentingan siswa.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, sesaat setelah jam usai upacara. Ratusan siswa dari berbagai jurusan seperti Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Otomotif, dan Akuntansi terlihat berkumpul di halaman sekolah sambil berteriak menyuarakan beberapa poin tuntutan. seperti

1.copot Kepala Sekolah Sekarang Juga!”, “Kami Butuh Pemimpin kepala sekolah yang Adil dan jujur.

2.mana bahan bahan praktek siswa dari sekolah.

3.ganti fasilitas kursi dan meja yang sudah buruk dan lapuk.

4.mana anggaran dana bos untuk fasilitas sekolah.

Dalam orasi yang disampaikan para siswa di depan pagar utama sekolah, mereka menyebutkan bahwa selama kepemimpinan kepala sekolah saat ini, banyak kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada siswa. Beberapa di antaranya adalah dugaan penyalahgunaan dana BOS, serta perilaku otoriter yang membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman.

“Kami sudah berulang kali menyampaikan aspirasi lewat pertemuan OSIS dan , tapi tidak pernah digubris. Karena itu, hari ini kami turun langsung agar suara kami didengar,” ujar salah satu orator,yang tidak ingin disebutkan namanya.saat diwawancarai oleh awak media di lokasi aksi.

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Beberapa guru tampak berusaha menenangkan para siswa agar tidak terpancing emosi, namun massa aksi tetap bersikukuh agar kepala sekolah segera memberikan penjelasan terbuka di depan seluruh siswa.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Kepala Sekolah SMKN 3 Sibolga akhirnya keluar menemui massa aksi bersama sejumlah staf guru dan perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Sibolga, kepala sekolah menyatakan akan menampung seluruh aspirasi dan melakukan evaluasi internal.

Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya meredakan amarah para siswa. Mereka menegaskan akan terus melakukan aksi lanjutan apabila tidak ada keputusan tegas dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

“Kami akan tetap menuntut kejelasan. Kalau dalam waktu dekat tidak ada perubahan, kami akan turun lagi dengan tuntutan yang sama” kata salah satu siswa yang tidak ingin di sebutkan namanya.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan melalui perwakilan Cabdis Sibolga-Tapteng, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menurunkan tim investigasi untuk memeriksa seluruh laporan dan tuntutan siswa terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak sekolah.

“Kami menghormati aspirasi para siswa, dan akan memastikan proses pemeriksaan berjalan objektif. Jika terbukti ada penyimpangan, tentu akan ada sanksi sesuai ketentuan,” ujar pejabat Cabdis yang enggan disebutkan namanya.

Aksi unjuk rasa tersebut berakhir sekitar pukul 10:38 WIB setelah aparat kepolisian mengimbau agar siswa membubarkan diri dengan tertib.
Meski demikian, sejumlah siswa masih terlihat bertahan di area depan sekolah sambil berdiskusi mengenai langkah selanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lingkungan SMKN 3 Sibolga telah berangsur kondusif. Aktivitas belajar mengajar dijadwalkan akan kembali normal pada esok hari, namun beberapa guru mengaku masih khawatir akan adanya aksi lanjutan dari para siswa yang menuntut kepala sekolah mundur dari jabatannya.

Penulis : Wirpanuddin Pasaribu 

Senin Tanggal : 6 Oktober 2025

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *