Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, mnctvano.com,- Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Onang. inisial ASL. S.Pd. M.M. NIP : 197010161994121002 kuat dugaan gelapkan dana pembangunan mesjid sekolah. dan untuk pengambilan Ijazah siswa dì wajibkan membayar administrasi sebesar Rp. 100.000. dan harus lunas uang Infaq. dan membayar buku yang hilang. baru boleh di berikan ijazah siswa.
Diketahui oleh wak media mnctvano.com pada hari minggu tanggal 11 mei 2025 dari narasumber yang tak ingin di sebutkan namanya dalam media ini.
Dan keluh wali murid. atas pungutan 2000 rupiah per satu Minggu. hingga dì satukan pembayaran nya seratus 100.000 ribu pertahun. setiap siswa.
Sadisnya lagi. uang bea siswa BAZNAS harus di bayar biaya administrasi sebesar 120. 000 oleh setiap murid yang menerima. dan membayar Infaq selama satu tahun. Untuk kelas X dan XI. dan untuk kelas XII itu enam bulan
Menurut keterangan masyarakat, ada murid SMA N 1 Batang Onang yang mengatakan di saat pengambilan ijazah nanti harus membayar uang Rp. 100.000 rupiah terangnya kepada
awak media
Kepsek SMAN 1 Batang Onang sangat keterlaluan, hal ini dapat dinilai salah satu perbuatan intimidasi dan penggelapan. juga pungli, kejahatan kepsek tersebut bermodus dengan mengatasnamakan mesjid infaq,
Ironisnya lagi. jika ada buku yang hilang dì buat murid. Maka harus di bayar oleh murid tersebut dengan harga buku sekarang. Sedangkan buku yang hilang itu adalah buku lama. Hingga harganya pun tak sebanding yang dì minta oleh kepsek SMAN 1 batang Onang. dengan harga yang bervariasi. rata-rata 100.000 keatas. sehingga Walid murid mengeluh.
Persoalan ini telah dilaporkan ke dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara, semoga dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara dapat menindak tegas kepsek SMAN 1 Batang Onang sesuai peraturan perundang-undangan. ucap warga menutup
Penulis : (KD)
